Peringati Hari Pangan Sedunia

Produksi Padi Pelalawan Capai 6 Ton per Hektar

B.SEIKIJANG, oketimes.com- Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, hasil produksi pertanian Pelalawan, untuk jenis padi terjadi peningkatan hasil produksi. Dimana biasanya, hanya berkisar 2,5 - 3 Ton perhektar, maka dalam 2 tahun terakhir, produksi padi dapat ditingkatkan menjadi sekitar 6 Ton per hektarnya.

"Alhamdullilah, untuk produksi padi kita di Kuala Kampar, dapat ditingkatkan  dari 2,5 - 3 ton per hektar sekarang di sebagian sawah sudah bisa mencapai 6 Ton Perhektar, dan sudah bisa produksi 2 kali setahun," jelas Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutan peringatan Hari Pangan Sedunia ke 34 tingkat kabupaten Pelalawan, di Bandar Seikijang, Senin (8/12).

Pemerintah daerah kata Harris, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petani dan dinas terkait dalam upaya peningkatan hasil produksi pertanian ini.

"Kedepan kita berharap produksi ini dapat dipertahankan, dan tingkatkan lagi," katanya.

Bupati Harris menyebutkan, pemkab Pelalawan menargetkan dua kecamatan sebagai lumbung beras di Pelalawan, yakni Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk Meranti.

"Peningkatan produksi pertanian kita didua kecamatan ini terus kita upayakan, salah satunya dengan menyediakan bibit unggul," kata Harris. Bupati juga mengharapkan dinas terkait terus bekerja memotivasi dan membantu petani-petani Pelalawan dan peningkatan hasil produksi.

Mantan ketua DPRD Pelalawan dua periode ini mengaku kecewa dengan beberapa lokasi persawahan dan pertanian yang beralih pungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. "Banyak lahan yang kita rencanakan sebagai persawahan, tapi sudah menjadi kebun kelapa sawit, tentu ini mengecewakan. Makanya untuk padi kita fokus ke Teluk Meranti dan Kuala Kampar," ujar Harris.

Harris juga minta kepada dinas terkait dan masyarakat Pelalawan, untuk terus meningkatkan produksi pertanian palawija di Pelalawan. Menurut Harris, masih banyak lahan-lahan dan potensi di Pelalawan yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian palawija.

Selain Bupati, turut hadir dalam acara ini, wakil ketua DPRD Pelalawan Supryanti, SP, pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) kabupaten Pelalawan. Dalam kegiatan ini, juga menampilkan stand-stand hasil produksi pertanian masing-masing kecamatan.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan Syahfalepi, mengatakan adanya peningkatan hasil produksi padi di Kuala Kampar. "Ada yang sampai 6 Ton perhektar, tapi rata-ratanya memang masih 4,2 Ton perhektar, dari biasanya 2,5 - 3 Ton," jelasnya.

Peningkatan produksi ini kata Kadis Syahfalepi, karena penggunaan bibit unggul. "Masih banyak petani kita yang belum menggunakan bibit unggul ini. Kita terus mengupayakan, agar semuanya memakai bibit unggul," katanya.

Menurutnya, ada petani yang terbiasa dengan bibit tradisional dan belum mau menggantinya. "Masalah keterbatasan bibit unggul juga kendalanya. Belum lagi, stok kita yang terbatas, datangnya bibit yang lambat dan tidak serentak," ungkapnya.(zul/REC)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait