Pemkab Pelalawan Belum Bangun Pasar Rakyat

PKL.KERINCI, riaueditor.com- Pangkalan Kerinci, Ibu kota Kabupaten Pelalawan ternyata belum memiliki pasar rakyat yang dibangun oleh pemerintah daerah. Padahal, selain dibutuhkan masyarakat, pasar juga menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
   
Salah seorang tokoh masyaraka Kabupaten Pelalawan, Drs H T Kashar Haroen melalui media ini, Rabu (3/12) mengatakan, sudah belasan tahun usia kabupaten kita, tapi kan belum ada Pemda bangun Pasar Rakyat.

Kalau pun ada pasar saat ini di Pangkalan Kerinci, lanjut mantan Ketua ICMI Kabupaten Pelalawan ini, yakni pasar yang dibangun oleh swasta.

"Kalau pasar yang dibangun swasta tentu pemerintah tidak bisa berbuat banyaklah," imbuhnya.
   
T Kashar, pensiunan PNS mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pelalawan ini menambahkan, tidak adanya pasar rakyat yang dikelola pemerintah menyebabkan daerah banyak kehilangan potensi PAD.

"Pasar kan menjadi salah satu sumber PAD. Kita tahulah, kalau di ibu kota kabupaten yang dipadati banyak penduduk memerlukan pasar rakyat refresentatif tempat masyarakat berbelanja berbagai kebutuhan yang dilengkapi dengan fasilitas umum pasar yang memadai," paparnya.

Selama ini imbuh mantan Camat Pangkalan Kuras yang memiliki garis keturunan langsung Sultan Kerajaan Pelalawan, banyak peluang PAD dari pasar yang terabaikan.

"Lihat saja PAD dari sektor pasar ini. Dari 12 kecamatan kisarannya hanya lebih kurang Rp 150 juta pertahun. Kan masih sangat minus," ungkapnya sambil berharap Pemkab Pelalawan segera membangun pasar rakyat yang dikelola langsung pemerintah atau pihak ketiga sehingga bisa memberikan banyak kontribusi untuk daerah sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat daerah ini.(zul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :