Banyak Warga Miskin Tak Kebagian, Data RTM BPS Pusat Sudah Kadaluarsa

SIAK, oketimes.com- Data warga miskin yang dipergunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dari pusat untuk pembagian dana BBM pasca kenaikan BMM oleh pemerintah pusat dinilai sudah kadaluarsa. Banyak warga Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tidak menerima pembagian dana BBM yang disalurkan oleh pihak Pos kemarin. Demikian di katakan oleh Lurah Kampung Rempak Anzirman S.Sos kepada wartawan (27/11).

Dikatakanya, pembagian dana BBM yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat ninilai tepat, tapi sangat disayangkan sekali data yang mereka pergunakan untuk pembagian dana BBM tersebut banyak warga miskin yang tidak mendapatkan jatahnya.

"Saat pembagian dana BBM oleh pihak Pos yang dipusatkan di kantor Lurah Kampung Rempak kemarin, banyak warga yang komplain dan banyak nama warga miskin yang tidak terkafer," katanya.

Dijelaskannya, kantor Lurah hanya menyediakan tempat, sementara data yang digunakan langsung dari BPS. "Agar pembagian dana BBM ini tidak menjadi masalah nantinya, sudah selayaknyanya data warga miskin ini harus di up-date kembali oleh BPS, bukan menggunakan data yang sudah kadaluarsa," tukasnya.

Kita juga minta pihak BPS kalau mau mendata warga miskin agar bisa melibatkan RT/RW dan kelurahan, karena kami sangat tahu mana saja warga miskin yang ada di kelurahan kampung Rempak ini, tutup Lurah.(Adi)