Bupati Prioritaskan Penataan Pendidikan di Rohul
PS.PENGARAIAN, oketimes.com - Tahun 2014 ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memprioritaskan penataan
pendidikan di Rokan Hulu. Mulai sarana dan prasarana hingga
memperhatikan tenaga pengajar yang nantinya akan membetuk anak didik
lebih berkualitas.
'Sejak dulu soal pendidikan ini sudah kita utamakan.
Seiring berjalannya waktu untuk tahun ini kita akan menerapkan wajib
belajar 12 tahun,'kata Bupati Rohul Drs. H. Achmad, MSi kepada
wartawan, Jumat (17/1) siang.
Achmad menjelaskan, kedepan mereka
mencanangkan wajib belajar serta kurikulum baru pada tahun 2013. Pada
tahun 2020 mendatang, Kemendikbud memberikan target semua warga
Indonesia berpendidikan minimal SLTA.
"Akses semua anak bangsa
dalam dunia pndidikan melalui program Wajar 13 Tahun, program BOS pusat
maupun BOS Daerah dan bantuan untuk siswa kurang mampu," kata Achmad.
Persiapan
kurikulum 2013 masuk uji publik. Arah kurikulum 2013, memperkuat
kompetensi sisi sikap dan sisi pengetahuan. Kurikulum ini menggunakan
scientific approach, mengutamakan kemampuan bertanya dan nalar menjadi
proses penting, obyek pengamatannya, fenomena alam dan fenomena sosial.
Nilai dalam kurikulum ini yakni nilai jujur, disiplin, bersih, kecintaan terhadap lingkungan dan nilai ke Indonesiaan.
Dijelaskan,
pola pembelajaran untuk SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), pola tematik
interaktif, memberikan ruang tumbuhnya kepenasaran intelektual atau
intellectual curiousity.
Sebagai modal penting, guru bisa
sejahtera juga memiliki profesionalitas tinggi. Anak-anak didik harus
membeli masa depan dengan harga sekarang, sehingga tidak perlu membayar
mahal dengan harga masa datang. Kompetensi di berikan kompetensi sesuai
zamannya, harus ada link and macth.
Diharapkan, tenaga pendidik
sudah ahli dibidang agama, termasuk untuk tingkat SD Program Pendidikan
Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA), tingkat SLTP Pendidikan Diniyah
Takmiliyah Wustho (PDTW) dan tingka SLTA Pendidikan Diniyah Takmiliyah
Ulya (PDTU). (adv/bm)
Komentar Via Facebook :