Jumlah Konselor Medik RSJ Tampan Tidak Ideal dengan Pasien Narkoba
RSJ Tampan
PEKANBARU, oketimes.com- Kendati sudah memiliki Gedung Rehabilitasi Pecandu Narkoba, namun Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan masih kekurangan tenaga Konselor Medik. Pasalnya, jumlah konselor dengan pasien yang ditangani tidak sebanding.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur RSJ Tampan Ernawati Balia kepada wartawan. Dikatakannya, jumlah konselor medik tidak ideal dengan pasien Narkoba. Dikatakannya, Gedung Rehabilitasi Pecandu Narkoba yang baru diresmikan oleh Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi baru-baru ini, menampung 32 pasien.
"Tenaga konselor medik yang ada saat ini hanya dua orang. Idealnya, satu konselor medik itu untuk tiga klien (pasien-red). Jadi kalau 32 klien, minimalnya itu harus ada enam konselor," katanya saat ditemui di kantor Gubernur Riau.
RSJ Tampan kata Ernawati, belum berani untuk menambah kapasitas tempat tidur pasien Narkoba, meski ruangan yang ada saat ini cukup memungkinkan. Ini dikhawatirkan, penanganan pasien tidak akan maksimal. "Jadi kalau kita mau jor-joran nambah (kapasitas), takutnya malah berkelahi pasien Narkoba itu. Karena kurangnya konselor medik," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya juga sudah menyampaikan hal ini ke Plt Gubri, agar adanya penambahan SDM Konselor Medik. "Sehingga, penanganan terhadap pasien pecandu narkoba bisa maksimal," jelasnya.(dea)
Komentar Via Facebook :