BBM Naik, Honorer Minta Gaji Ikut Naik

SELATPANJANG, oketimes.com- Dampak dari kenaikan harga BBM, semua kebutuhan sehari-hari akan ikut naik. Hal ini tentu saja membuat kehidupan masyarakat ekonomi menengah ke bawah akan semakin terjepit.

Begitu pula dengan apa yang dirasakan oleh pegawai dan guru honorer di Kabupaten Kepulauan Meranti. Mereka mengeluhkan kebijakan Presiden yang menaikkan harga BBM. Dengan gaji yang pas-pasan bahkan bisa dikatakan kurang, bisa dipastikan para honorer ini akan lebih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sebagaimana penuturan Firmansyah (35), guru honorer yang mengajar di salah satu sekolah di Selatpanjang. Dengan gaji sebagai honorer sebesar Rp1.1 juta, Firmansyah mengaku cukup kesulitan  memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih lagi setelah naiknya harga BBM saat ini.

"Sebelum kenaikan harga BBM, gaji saya masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi setelah kenaikan harga BBM, pastinya semua kebutuhan akan ikut naik. Semakin sulit hidup kami," kata Firmansyah.

Bapak dua anak ini berharap kebijakan kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah pusat ini, hendaknya diikuti dengan kebijakan menaikkan gaji para honorer yang jumlahnya memang tak seberapa.

Firmansyah juga berharap kepada Pemkab Kepulauan Meranti untuk memperhatikan nasib para pahlawan tanpa tanda jasa di Kepulauan Meranti. Bagaimana pun juga, para guru telah berjasa dalam mencerdaskan anak bangsa.

"BBM belum naik saja kami sudah cukup kesulitan. Kalau gaji kami tak ikut naik, mau makan apa nantinya keluarga saya," keluh Firman.(jai)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :