Untuk Kedua Kalinya, Loading Test Jembatan Siak III Batal Digelar

PEKANBARU, oketimes.com- Untuk kedua kali, jembatan Siak III loading test (uji beban) batal dilaksanakan. Alasannya, Pemprov Riau dan tim ahli yang ditunjuk saat ini masih mematangkan persiapan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum melakukan loading test tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengaku jika SOP memang belum memadai maka memang seharusnya loading test jangan dilaksanakan dulu karena takut hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi.

"Mungkin ada yang harus dpenuhi, nanti kalau buru-buru dan tidak memenuhi SOP dan terjadi apa-apa yang tidak diinginkan jadi repot," kata Plt Gubri saat ditemui di gedung daerah, Senin (17/11).

Intinya, sambung mantan anggota DPR RI itu, persoalan loading tes dan SOP pihaknya menyerahkan ke tim ahli yang telah ditunjuk. "Pokoknya serahkan ke tim ahli saja," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Riau, Syafril Buchori saat dihubungi melalui telpon selulernya mengatakan, ia telah menghubungi salah satu tim ahli (Siswandi) yang saat ini berada di Tokyo, Jepang dan mereka (tim ahli) telah mengirimkan hasil SOP melalui emailnya.

"SOP telah dikirim melalui email, saat ini tengah kita pelajari dulu. Paling dalam dua hari kedepan ada email balasan untuk persetujuan loading tesnya. Dan insyallah dalam tiga atau empat hari ini akan diloading tes," tuturnya.

Disinggung mengenai permintaan Anggota DPRD Riau untuk meminta jembatan siak III dibuka untuk kenderaan roda dua saja. "Prinsipnya bisa saja, tapi nanti kalau terjadi apa-apa siapa yang bertanggungjawab," ungkapnya.(dea)