Belasan Oknum TNI AU Tongkrongi Mapolsek Sukajadi

PEKANBARU, oketimes.com- Sejumlah anggota TNI AU dilaporkan mendatangi Mapolsek Sukajadi Pekanbaru, Kamis (20/2) sore, sekitar pukul 18.00 WIB. Kedatangan anggota TNI AU tersebut mempertanyakan tentang pengurusan surat kehilangan yang dilaporkan pada Rabu (19/2) sore.

Informasi yang dihimpun Riaueditor di Polsek Sukajadi, berawal saat seorang oknum anggota TNI AU berinisial Prada SH mengantarkan Henki, sepupunya ke Mapolsek Sukajadi, meminta surat keterangan kehilangan guna untuk mengurus administrasi ke leasing untuk pengurusan asuransi.

Namun terjadi kesalah pahaman antara petugas Sentra Pelayanan Kepolisian dengan Prada SH sehingga terucap kata-kata yang tidak pantas. Tiba-tiba Prada SH mendekati Aiptu Samos Nainggolan, sambil tangannya menyentuh pistol yang ada dipinggang Aiptu Samos Nainggolan sehingga terjadi saling pukul.

Seorang anggota SPK lainnya, Bripka Zulkifli Lubis yang melihat kejadian itu langsung melerainya sambil membawa Prada SH keruangan Kapolsek untuk dicarikan penyelesaiannya. Tak terima, Prada SH lalu memanggil sekitar 20 anggota TNI AU lainnya.

"Ini hanya misskomunikasi dan kesalahpahaman saja. Kita sudah menerima laporannya. Namun belum dilakukan penyelidikan atas kasus kehilangan itu. Cuma karena dua hari listrik padam, sehingga ada keterlambatan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH.

Atas keterlambatan itulah, awalnya Prada SH bersama sepupunya yang datang ke Polsek sempat tersinggung atas keterlambatan itu. Sempat terjadi cekcok antara anggota TNI dan Polri.

Kedatangan anggota TNI AU langsung mendapat respon dari Polisi Militer (POM) TNI AU, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Satu unit mobil patroli POM TNI AU yang tiba, langsung memerintahkan beberapa anggota TNI AU untuk segera meninggalkan Mapolsek Sukajadi.

Sementara Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak), Mayor Sus Filfadri yang tiba di Mapolsek Sukajadi pada awak media mengatakan bahwa masalah tersebut sudah diselesaikan secara baik-baik dan tidak ada bentrokan.

"Ini hanya berawal dari kesalah pahaman hingga ketersinggungan saja karena anggota kita kehilangan motor, namun merasa tidak terlayani dengan baik saat di Mapolsek Sukajadi. Karena sudah dua hari melapor, namun surat kehilangan untuk asuransi belum juga keluar. Hal inilah yang membuat Prada SH tersinggung itu," kata Mayor Filfadri.

Dia menjelaskan, bahwa saat ini semua anggota TNI AU yang sempat berada di Mapolsek Sukajadi telah diperintahkan untuk kembali ke markas TNI AU Pekanbaru.

"Kita tak akan main-main dalam kasus ini, akan kita selidiki secara internal bagi yang melanggar akan kita tindak," tutup Mayor Filfadri.(dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait