Ini Filosofi yang Dipakai Garuda Jaya

OLAHRAGA- Timnas Indonesia U-19 masih mempertahankan rekor tak pernah kalah dalam rangkaian uji coba bertajuk tur Nusantara. Teranyar, skuad berjuluk Garuda Jaya menahan imbang Persijap Jepara.

Secara keseluruhan, Garuda Jaya memang mendominasi pertandingan. Umpan pepepa (pendek-pendek panjang) ala Indra Sjafri pun tak jarang diperagakan. Namun, hanya hasil imbang yang mampu dihasilkan oleh Evan Dimas dkk.

Kendati begitu, Indra tetap mengambil sisi positif dalam pertandingan keenam itu. Menurutnya, laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini berjalan menarik.

"Alhamdulillah kami sudah selesaikan enam pertandingan. Laga malam ini menarik, saya melakukan eksperimen-eksperimen dan susunan-susunan komposisi baru. Kami mempunyai target mencari terbaik, di masa-masa uji coba mereka berlatih dan sekarang saatnya belajar soal pertandingan. Tekanan, preasure, ini menjadi pelajaran penting bagi anak-anak. Penonton yang selalu banyak juga selalu kami harapkan," ujar Indra usai pertandingan.

"Kami juga ingin selalu menerapkan selalu mengandalkan penguasaan bola dan main tidak terburu-buru. Kami selalu memakai filosofi menguasai bola dengan lama karena kami ingin menang dengan menguasai bola yang lama," lanjut pelatih berdarah Minang ini.

Sementara itu, pelatih Persijap U-21, Anjar Jambore mengaku kaget dengan hasil imbang. Pasalnya, dirinya mengaku persiapan skuadnya tidak maksimal.

"Hasil ini di luar dugaan saya sebagai pelatih, persiapan kami paling minim dari semua tim. Kami hanya modal semangat, militan gaya khas anak-anak pesisir. Sesuai simulasi kami yang andalkan counter attack," papar Anjar.

Tak ingin ketinggalan berita bola? Follow twitter kami bola_okezone