Guru Besar Unhas Nyabu, Pendidik Alami Degradasi Moral

Dosen Hukum dan juga ketua LBH Unhas Ismail juga menjalani pemeriksaan di Polrestabes karena terlibat pesta Narkoba di Hotel Grand Malibu dini hari, Jumat (14/11/2014)

JAKARTA - Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang juga Wakil Rektor III Musakkir tertangkap basah menggunakan narkoba. Insiden ini mencoreng dunia pendidikan. Tenaga pendidik yang harusnya menjadi teladan justru memberikan contoh buruk bagi para mahasiswa.

Pengamat Pendidikan Mohammad Abduhzen menyatakan, para tenaga pendidik, dalam hal ini dosen memang mengalami degradasi moral. Walapun, tegasnya, tidak semua akademisi berperilaku demikian.

"Saya pikir memang tidak semua berperilaku seperti itu. Tetapi itu gambaran umum. Moralitas pendidik kita memang seperti itu, nyabu, plagiat, dan main perempuan," ujar Abduhzen melalui pesan singkatnya kepada Okezone, Sabtu (15/11/2014).

Menurut Abduhzen, degradasi moral yang terjadi di kalangan pendidik tidak lepas dari kesalahan pada proses rekrutmen maupun sistem sosial dan politik di Indonesia. Pendidikan yang kemudian menjadi imbas dari karut marut persoalan tersebut.

"Penyebabnya adalah sistem rekrutmen, model penyiapan dan pembinaan dosen, serta pengelolaan sekolah dan perguruan tinggi yang mengarah privatisasi dan komersialisasi. Ditambah sistem sosiopolitik kita yang juga kacau. Pendidikan adalah subsistem dari sistem sosiopolitik yang berantakan itu," paparnya.

Keadaan tersebut bukan tidak bisa dibenahi. Abduhzen mengungkap, perlu ada perbaikan mekanisme maupun pembinaan, serta kontrol yang dilakukan secara berkelanjutan.

"Selain mekanisme dan pembinaan diperbaiki, perlu ada kontrol dan pengawasan yang periodik dan kontinyu. Yang terpenting dari segalanya ialah menghidupkan dan membangun budaya akademik," imbuh Direktur Eksekutif Institute for Education Reform Universitas Paramadina itu.


(mrg/okezone)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait