Diduga Material Dimainkan Ketua RW, Warga Keluhkan Semenisasi Jalan Hasanudin

Kondisi semenisasi Jalan Hasanudin 1, RT 05 RW 01 Kelurahan Rintis kecamatan Lipapuluh.

PEKANBARU, oketimes.com- Melihat kondisi semenisasi Jalan Hasanudin 1, baru disemen sudah ada yang pecah-pecah bahkan tampak semenisasi semakin keujung semakin tipis membuat warga yang tinggal di RW 01 Kelurahan Rintis Kecamatan Limapuluh Pekanbaru merasa dibohongi.

Proyek semenisasi yang ada di Jalan Hassanudin Gang Hassanudin 1, diduga warga tidak lagi sesuai bestek pengerjaan dan menyalahi prosedural.

"Masak gang masuk rumah kita disemenisasi tapi baru disemen sudah ada yang pecah, bahkan disemen tapi tidak rata semakin keujung semakin tipis sekali. Sepertinya kontraktor memainkan bahan hingga hasil kerjaan tidak memuaskan, sudah pecah-pecah," kata salah seorang warga RT 05 RW 01 Kelurahan Rintis, Budi Darma ketika dikonfirmasi kemarin.

Tidak hanya Budi yang mengeluhkan, tapi salah seorang warga RT 03, Sujianto kelurahan Rintis Kecamatan Lima uluh ini mengaku sebelum proyek tersebut dikerjakan, dirinya sempat didatangi oleh Ketua RW untuk meminta izin sebagian material pasir serta kerikil yang dibawanya sitaruh sementara disamping rumahya.

"Saya tidak tahu juga pasir sama kerikil itu dari mana? Alasan pak RW itu menaruh material disamping rumah saya untuk pembangunan jembatan, tapi jembatan mana saya tidak tahu," kata Sujianto yang biasa dipanggil Anto.

Dari informasi yang didapatkan dilapangan, proyek pekerjaan jalan dalam bentuk semenisasi menggunakan dana Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) yang ada di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. (eza)