TSDP Sambangi Masjid Istiqomah Desa Lereng Kecamatan Kuok

Kepala Dinas kebersihan dan pertamanan kabupaten Kampar, Jawaher yang merupakan pimpinan rombongan tim safari dakwah pembangunan Pemkab Kampar dari tim II di Mesjid Istiqomah Desa Lereng Kecamatan Kuok, Sabtu (31/10).

KUOK, oketimes.com– Pemerintah Kabupaten Kampar saat ini tengah bergiat dalam pembangunan berbagai bidang dibawah 5 pilar pembangunan Kabupaten Kampar yang dituangkan dalam 3 zero, yakni zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas kebersihan dan pertamanan kabupaten Kampar, Jawaher yang merupakan pimpinan rombongan Tim Safari Dakwah Pembangunan (TSDP) Pemkab Kampar dari tim II di Masjid Istiqomah Desa Lereng Kecamatan Kuok, Sabtu (31/10) lalu.

Dikatakan, Pemda Kampar berazam bahwa, bertekad menjadi kabupaten termaju di provinsi Riau. Pemda kampar di setiap Jumat melakukan sholat subuh berjamaah dilanjutkan dengan gotong royong membersihkan lingkungan. Dan malamnya diadakan perjalanan dakwah pembangunan di tiga kecamatan sekaligus.

Makna dan kegunaan safari dakwah pembangunan adalah menyerap berbagai aspirasi dan kemauan masyarakat desa atau kecamatan yang dikunjungi oleh tim safari di tiga kecamatan di setiap Jumat hingga minggu pagi, katanya seraya menyampaikan, bahwa dirinya beserta seluruh tim yang hadir di Desa Lereng Kecamatan Kuok, siap  mendengar dan menampung  sekaligus menindaklanjuti aspirasi dan keluhan dari masyarakat.

kepala desa Merangin dalam penyampaian aspirasinya tentang sekolah taman kanak-kanak Paud yang selama ini menumpang di salah satu ruang Desa Merangin. Kades ini mengharapkan dibuat sendiri lokal atau bangunan untuk sekolah PAUD disana.

Jawahir berkata hasil penyerapan aspirasi ini akan ditindaklanjuti esok pagi, hasil tinjauan kelapangan itu kata Jawahier akan dimusyawarahkan bersama oleh dinas terkait. Malamnya sehabis sholat isya, tim safari yang telah turun kelapangan menyampaikan dan memberikan solusi untuk penyelesaian aspirasi masyarakat papar Jawahier.

Diakhir sambutannya, Jawaher menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh kepala desa dan tokoh masyarakat tim safari melakukan peninjau langsung terhadap usulan tersebut. "Mudah-mudahan apa yang telah diusulkan oleh masyarakat dapat tersambung pada APBD 2015", katanya.

Oleh karena itu ia meminta kepada masyarakat untuk dapat mengawal terhadap berbagai usulan tersebut.  "Setelah kita simpulkan terhadap yang telah kita kunjungi mudahan ini dapat diwujudkan dalam waktu yang tidak lama", tambah jawaher.

Sementara itu ustadz Makmur yang diminta untuk memberikan tausiyahnya memaparkan  tafsirnya menerjemahkan beberapa pesan penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya pesan-pesan yang disampaikan yakni makin kendornya akhlak dan moral masyatakat "pada saat ini akhlak dan moral lebih buruk dari zaman jahiliah.
 
Ustad Makmur membandingkan bahwa pada zaman jahiliah kaumnya melakukan judi namun tidak mau memakannya, namun pada saat ini apa yang kita lihat, begitupun dengan adanya ibu-ibu dan orang tua membunuh anaknya dikarenakan adanya ketakutan dijadikan sebagai budak seks. Jika dibandingkan dengan keadaan yang terjadi pada saat ini setiap waktu kita dengar adanya orok atau bayi yang dibuang didalam selokan, tong sampah, di sungai dan lain-lain. "betapa rusak dan bobroknya moral ummat pada zaman sekarang," kata ustazd Makmur

"Marilah kita bangun kembali akhlaq dan moral sebagaimana yang telah digiatkan oleh pemerintah kabupaten Kampar," tambahnya.

oleh karena itu ia mengajak kepada masyarakat marilah kita tingkatkan keimanan dan kita bangun kabupaten kampar dengan keimanan. "Salah satu upaya yang dilakukan dengan menjaga ibadah, sopan santun, dan memberikan pendidikan kepada anak muda," papar ustad Makmur. (sy)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :