Bupati Rohil Beri Perhatian Khusus Pembangunan SDM

Bupati Rokan Hilir H Suyatno dan istri

BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi Informasi selain akan memberikan berbagai peluang dan kemudahan juga dapat menjadi ancaman terhadap kelangsungan hidup masyarakat khususnya generasi muda kita. 

Bilamana masyarakat kita khususnya generasi muda tidak siap dan memiliki dasar-dasar nilai keagamaan yang kuat, maka kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi informasi tidak saja memberikan peluang, akan tetapi dapat juga menjadi ancaman terhadap nilai-nilai adat serta norma agama generasi muda kita ke depan.

Demikian disampaikan Bupati Rokan Hilir H Suyatno, Senin (02/11). Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan pembangunan tidak hanya menitikberatkan pembangunan fisik berupa infrastruktur gedung, jalan dan jembatan saja, namun juga berkewajiban melaksanakan pembangunan non fisik yaitu membangun sumber daya manusia terutama pembangunan mental spritual (rohani) masyarakat terutama para generasi muda sebagai asset Daerah yang akan melanjutkan pembangunan Kabupaten Rokan Hilir nantinya.

Bupati menegaskan akan memberi perhatian khusus terhadap pembangunan sumberdaya manusia, selain yang dilaksanakan secara terstruktur melalui lembaga pendidikan yang ada. Pemerintah juga melaksanakan pembangunan sumberdaya manusia dibidang kerohanian dan bersifat masal melalui pengajian-pengajian dan ceramah agama secara kontinu dan berkesinambungan.

"Bilamana belum bisa dilaksanakan sebulan sekali, namun paling tidak tetap dan harus dilaksanakan di setiap peringatan hari-hari besar nasional yang mendasari pada nilai-nilai kepatutan," katanya. 

Bupati H Suyatno mengimbau gerakan dan pemikiran ini tidak saja dilaksanakan di tingkat Pemerintah Kabupaten saja, namun juga bisa dilaksanakan pada tingkatan pemerintahan di bawahnya.

"Dengan intensitas pengajian dan ceramah-agama yang terus-meneruskan kita laksanakan, diharapkan Karakter dan mentalitas masyarakat khususnya anak-anak dan generasi muda kita terbangun dengan baik, yaitu generasi yang mampu menjadi jatidiri bangsanya sendiri dan tidak mudah terpengaruh budaya luar yang tidak perlu diadopsi melalui kecanggihan tehnologi informasi saat ini," ujar Bupati Suyatno. (adv./mhd)