Jalan Berlubang Depan Gereja HKBP Sukajadi

Banyak Makan Korban, Jalan Rusak Bekas Galian IPAL Ini, Siap Intai Pengguna Jalan

Intai Pengendera : Sebuah jalan rusak bekas galian IPAL yang dikerjakan PT Wijaya Karya-Karaga (KSO) SC1, masih mengintai pengendara saat melintas di Jalan KH Ahmad Dahlan atau tepatnya di depan Gereja HKBP Sukajadi Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Keresahan masyarakat terhadap dampak pekerjaan IPAL di Kota Pekanbaru, terus berlangsung. Selain mengakibatkan kerusakan badan jalan, juga sangat berdampak bagi pengguna kendaraan yang melintas di lokasi pekerjaan proyek IPAL.

Salah satu keresahan tersebut, seperti disampaikan Hendri (43), warga Jalan Mangga Sukajadi Kota Pekanbaru.

Kepada oketimes.com pada Jumat 17 Juni 2022 sore, ia menuturkan bahwa kerusakan badan jalan bekas galian IPAL paket SC1 di persimpangan Jalan Mangga dan KH Ahmad Dahlan atau tepatnya di depan Gereja HKBP Sukajadi Kota Pekanbaru, terdapat sebuah lubang menganga yang setiap kali menjadi penyebab kendaraan terjebak lubang tersebut, yang bisa membahayakan setiap kendaran yang melintas.

Hendri heran, mengapa kerusakan badan jalan di persimpangan jalan tersebut, hingga kini tidak kunjung diperbaiki oleh kontraktor IPAL SC1, meski sudah banyak pengguna kenderaan yang terjebak lubang di sana.

"Hampir setiap hari saya harus pejam mata dan mengucap kata Astaghfirullahaladzim, saat melihat pengendera terjebak lubang di jalan rusak itu, dan tidak sedikit korbannya," ungkap Hendri sembari menggelengkan kepala.

Menurutnya, selaku warga setempat sudah berulang kali menyampaikan kepada pihak kontraktor proyek IPAL tersebut untuk segera memperbaiki badan jalan rusak tersebut. Namun lanjutnya, realisasi perbaikan jalan rusak dan berlubang tersebut, hingga kini belum juga diperbaiki oleh kontraktornya.

"Alhamdulilah hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan pihak kontraktor, sementara pengguna jalan sudah banyak yang jatuh dan terpeleset di jalan ini," ungkap Hendri kesal.

Lewat oketimes.com, dirinya berharap agar pihak penyelenggara atau Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Riau (PPLP Riau) dan PT Wijaya Karya-Karaga (KSO) SC1, segera memperbaiki kerusakan badan jalan tersebut.

"Kita hanya bisa berharap, agar pihakj penyelenggara (Satker PPLP Riau_red) dan Kontraktornya segera turun tangan untuk memperbaikinya, karena korban sudah banyak yang jatuh dan terpelet hingga tertimpa sepeda motor," pinta Hendri.

Seperti diberitakan, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menggelar pertemuan dengan Satker Pelaksana IPAL pada Rabu 15 Juni 2022 sore di ruang rapat Komplek Perkantoran Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru.

Rapat tersebut dipimpin Pj Wako Muflihun, didamping Asisten II Pemko, Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi dan Kasatker PPLP Riau Yenni Mulyadi serta para rekanan.

Selain itu, hadir juga Waka Polresta AKBP Henky Poerwanto, Tim Satgas Mabes Polri dan instansi terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut, Pj Wali Kota akan segera melakukan kordinasi dengan pihak IPAL dan mendorong upaya perbaikan ruas jalan kota yang rusak di sejumlah titik di Kota Pekanbaru, terutama ruas jalan rusak pasca bekas galian IPAL.

"Sesuai arahan Pj Wali Kota, pertemuan ini dilaksanakan untuk mengetahui apa sebenarnya permasalahan dalam pengerjaan IPAL tersebut, karena pengerjaan IPAL ini, sangat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pemko Pekanbaru, walau pun sesungguhnya IPAL ini penting ada universal akses air bersih untuk kedepannya," kata Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi kepada awak media usai rapat.

Baca juga : Kurang dari 24 Jam, Kontraktor Sekelas BUMN Kerjakan Proyek Hotmix dengan Kondisi Retak dan Pecah

Indra Pomi Nasution juga mengatakan adapun itik berat permasalahan yang dibahas dalam pertemuan tersebut, mengenai bagaimana merekondisi jalan rusak akibat penggalian proyek IPAL.

"Satkernya menyampaikan bahwa kewajiban untuk merekondisi jalan yang rusak, adalah tanggung jawab mereka, kemudian mereka juga bertanggung jawab melakukan pemeliharaannya selama satu tahun kedepan," tambahnya.

Ketiga lanjut Indra Pomi, pihak IPAL berjanji bahwa tiga bulan kedepan, akan menggesa penyelesaian pekerjaannya dengan baik.

Baca Juga : Perbaikan Sistim Drainase Kontraktor Ipal Tidak Becus, Rumah Warga Jalan Mangga Jadi Langganan Banjir

"Selanjutnya yang keempat, pihak IPAL juga berjanji akan melakukan join survei dilapangan untuk mengetahui dan memilah kewenangan dalam memperbaiki dampak permasalahan yang terjadi di lapangan, hal ini dilakukan lantaran banyaknya laporan masyarakat yang masuk ke kita termasuk laporan dari camat terkait permasalahan IPAL tersebut," lanjutnya.

Indra Pomi menegaskan, secara prinsip, pihaknya mendukung proyek IPAL, karena bertujuan positif ke depannya bagi masyarakat Kota Pekanbaru.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait