Bantuan 160 Rumah Layak Huni di Rokan Hulu Terancam Batal

PS.PENGARAIAN, oketimes.com- Bantuan 160 rumah layak huni di Rokan Hulu yang dianggarkan melalui dana APBD Perubahan Provinsi Riau terancam batal, karena mepetnya waktu anggaran, meski diprediksi batal, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Rokan Hulu Budhia Kasino selaku leading secktor program tersebut, hingga saat ini belum menerima surat resmi dari pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPM-Bangdes) Provinsi Riau.

"Bantuan rumah layak huni dari Pemprov Riau yang dianggarkan di APBDP Riau tahun 2014, namun mepetnya waktu anggaran yang hanya menyisakan waktu 2 bulan lagi menyebabkan kegiatan tersebut riskan direalisasikan," kata Budhia Kasino di ruang kerjanya, Kamis (30/10/2014).

Karena dikawatirkan penyelesaianya tidak sesuai jadwal, menurut Kepala BPMPD Rokan Hulu adanya sekitar 160 Kepala Keluarga (KK) yang mendapatkan rumah layak huni berda di 80 desa untuk satu unit rumah layak huni anggaranya sebesar 70 juta per unit, dari rencana awal dana tersebut akan langsung disalurkan ke kas desa dan diawasi oleh Organisasi Masyarakat Sekitar (OMS).

Meski diprediksi batal, Kepala BPMPD Rokan selaku leading secktor program ini, mengaku belum menerima surat resmi dari pihak BPM-Bangdes Riau, untuk saat ini seluruh syarat program tersebut telah diserahkan ke Pemprov Riau.

Program rumah layak huni merupakan program prioritas Gubernur Riau non aktif Anas Makmun, Pemprov Riau sendiri telah mengusulkan anggaran sebesar 112,98 milyar di APBD-P untuk membangun 1583 unit rumah layak huni yang di sebar di 702 desa.

"Pada perencanaan awal pembangunan rumah layak huni ini dijadwalkan akan mulai di kerjakan pada bulan agustus 2014 lalu," pungkas Budhia Kasino. (ys)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :