Rebut Blok Kampar
Massa Blokir Aset Sumur Minyak
KERUMUTAN, oketimes.com- Perjuangan merebutkan Blok Kampar memang belum menemukan titik terang. Seakan perjuangan merebut ladang minyak untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pelalawan masih panjang dan berliku. Namun, semangat hingga asa yang telah disematkan oleh anak negeri didalam hati, tak pernah patah arang. Spirit agar sumur minyak bisa dikelola sendiri terus bergelora. Dengan semangat itulah, anak negeri yang peduli terhadap negeri seiya sekata ini menggelar aksi damai, Selasa (28/10).
Aksi yang bersamaan dengan hari Sumpah Pemuda itu langsung dilakukan di objek vital Blok Kampar yang berada di Kecamatan Kerumutan. Dalam aksinya, massa memblokir semua objek vital yang digunakan untuk menyedot sumber minyak bumi dan gas dari perut bumi Kecamatan Kerumutan tersebut.
"Kita tak akan pernah lelah dalam berjuang merebut Blok Kampar ini. Hingga semangat ini terus berkobar atau nafas masih berhembus, segala cara akan ditempuh untuk mendapatkan hak kita itu," ujar T Zulmizan F Assegaf didampingi Nur Zepri, koordinator perjuangan Blok Kampar dalam aksi damainya di Kerumutan, Selasa (28/10).
Blok Kampar penghasil migas ini, tambah Zulmizan dalam orasinya, mutlak harus diraih dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Pelalawan. Pengalaman buruk masa silam hendaknya jangan terulang lagi. Pasalnya, saat ini Blok Kampar dikelola oleh PT Medco, sama sekali tak berazas manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Tetap saja, masyarakat Kecamatan Kerumutan berkutat hidup dalam kemiskinan. Pihak pengelola sama sekali tak memberikan kontribus bagi negeri ini.
"Karena itulah, setelah masa kontrak PT Medco berakhir, anak negeri berkesempatan untuk mengambil alih dan mengelolahnya," tambah Nur Zepri.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB berjalan dengan damai dan tertib, namun tetap saja aparat Polsek Kerumutan berjaga-jaga menjaga kemungkinan terburuk terjadi. Perjuangan Blok Kampar telah dilakukan berbagai mediasi hingga ke Kementerian ESDM RI, namun setakad ini belum ditemukan titik terangnya. Sementara, Blok Kampar yang berada di dua Kabupaten itu, yakni INHU dan Pelalawan, nyaris 80 persen sumur minyak itu berada di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. (zul/rec)
Komentar Via Facebook :