Sempena Hari Sumpah Pemuda ke 86

SMPN 1 Bungraraya Gelar Lomba Pidato dalam 6 Bahasa Daerah

SIAK, oketimes.com- Sempena Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 86 Tahun 2014 dan Tahun Baru Hijriah, SMPN 1 Bungaraya meriahkannya menggelar Lomba Pidato dalam enam bahasa dan perlombaan bidang keagamaan lainnya, Selasa (28/10).

Hadir dalam acara ini Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Siak, Fahrurrozi SPd, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Bungaraya Aan Darlis M.Pd.

Dalam sambutannya saat membuka Lomba Pidato, Aan Darlis mengatakan kegiatan ini sangat bagus sekali kita tampilkan dalam rangka menghidupkan dan mempersatukan kaum muda, terutama pelajar SMPN 1 Bungaraya terhadap berbagai suku dan bahasa yang ada di dalamnya.

Aan Darlis mengungkapkan, terkait makna persatuan dan kesatuan yang sudah diikrarkan dalam Sumpah Pemuda saat ini sudah mulai pudar, hal ini terbukti banyaknya tawuran yang terjadi di kalangan pelajar, Mahasiswa dan bahkan tawuran antar kampung.

"Oleh sebab itu ini harus menjadi tanggung jawab kita sebagai guru dan tenaga pendidik untuk membenahi para pelajar ini agar tercipta kembali rasa sejiwa, rasa bersaudara, sebangsa dan setanah air Indonesia tercinta," ungkap Aan Darlis.

Sementara, Kepala SMPN 1 Bungaraya Afrizal SPd menambahkan bahwa momen Sumpah Pemuda bukanlah sekedar peringatan dan perayaan belaka, namun bisa dijadikan suatu momen untuk mengiatkan bagi pelajar untuk belajar menjunjung tinggi nasionalisme yang berkatakter dan disiplin, walaupun latar belakang yang berbeda diantara pemuda dan pelajar.

Menyambut Hari Sumpah Pemuda ke 86, SMPN 1 Bungaraya menggelar acara perlombaan dalam berbagai macam bahasa daerah seperti perlombaan pidato dalam bahasa Melayu, Jawa, Batak, Minang, Sunda dan bahasa Cina.

Tak hanya itu, SMPN 1 ini juga menggelar perlombaan pidato kisah Islami, lomba Azan dan Lomba baca Ayat-ayat pendek. hal ini bertujuan agar terciptanya persatuan, keakraban, jalinan kasih sayang yang baik, menumbuhkan cinta terhadap tanah air serta menghilangkan sifat sukuisme diantara sesama.

Disamping itu, lanjut Afrizal, terlepas dari itu semua saat ini yang paling penting bagi kita sebagai generasi muda adalah menjadi pemuda yang berilmu sebagaimana yang dipesankan oleh ilmuan Islam Imam Ghazali "Wahai para pelajar yang sedang berkecimpung dalam menuntut ilmu pengetahuan, yang sedang mengabdi dan mengandrungi ilmu, ketahuilah, sesungguhnya kamu saat sekarang baru berada ditengah-tengah samudra luas, yang sedang kamu arungi untuk mendapatkan ilmu penbetahuan dan memperdalamnya."

"Maka dari itu saya berharap kepada para pelajar khusus pelajar SMPN 1 ini dapat memaknai arti sumpah pemuda serta dapat mengartikan maksud perlombaan ini diadakan." ungkap Afrizal.(adi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :