Disdik Benarkan Ada Bantuan Pusat Untuk Sekolah

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Drs Abdul Jamal.

PEKANBARU, oketimes.com- Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Pekanbaru, Drs Abdul Jamal mengatakan, tahun 2014 ini ada beberapa sekolah yang menerima bantuan pusat. Hanya saja pertanggungjawabannya dilakukan langsung oleh pihak sekolah ke pusat. Sementara Disdik Pekanbaru hanya sebatas mengontrol.

"Iya benar memang ada bantuan pusat ke sekolah. Dana itu digunakan untuk berbagai kegiatan. Misalnya, pembangunan RKB, Rehab, pembuatan labor atau alat perpustakaan. Masing masing sekolah penerima, nilainya hanya sekitar Rp 120 hingga 150 juta," jawab Abdul Jamal saat dikonfirmasi riaueditor.com, Rabu (22/10).

Ia mengatakan, normalnya untuk pembangunan 1 Ruang Kelas baru (RKB) membutuhkan dana sekitar Rp 280 hingga Rp 300 juta. Akan tetapi karena dana ini sifatnya swakelola, maka kekuranggannya ditanggulangi oleh pihak sekolah bersama Komite penerima bantuan.

Sepengetahuannya, ada 20 SMP yang menerima bantuan ini. Sementara SD dan SMA yang menerima, kurang hafal. Jamal pun menyarankan untuk menanyakan hal ini ke PGRI.

Karena sifatnya swakelola ucap Jamal, maka pertanggungjawabannya dilakukan oleh pihak sekolah ke pusat. Soal gambar dan konsultan kewenangan pusat. Pihak sekolah membuat RAB sendiri.

Disdik sifatnya hanya mengusulkan melalui Dapodik. Oleh Dapodik kemudian menunjuk sekolah penerima bantuan pusat tersebut. Dalam hal pelaksanaan dan pengawasan, bukan kewenangan Disdik karena tak ada SK untuk itu. Meski begitu, namun Disdik hanya bisa melihat dan memberi saran, ujar Jamal.

Pertanggungjawaban pihak sekolah terhadap penggunaan dana pusat ini, imbuh Jamal, biasanya akan ditinjau langsung oleh Irjen Kemendiknas dua sampai tiga kali pemeriksaan. (fin/rec)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :