Minim Perhatian Pemerintah, SDN 019 Bagan Tujuh Nyaris Roboh

Kepsek SDN 019 Bagan Tujuh, Azwir menunjukan kondisi gedung sekolahnya yang perlu renovasi.

KUNTODARUSSALAM, oketimes.com- Sekolah Dasar Negeri 019, Desa Bagan Tujuh Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu ini salah satu dari sekian banyak sekolah yang luput dari perhatian pemerintah.
 
Mulai dari jalan menuju sekolah hingga gedung sekolah yang tak layak pakai. Sampai saat ini, permintaan bantuan untuk merenovasi gedung sekolah tersebut belum juga dikabulkan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.

"Kondisinya sudah parah betul, sebagian besar lantai sudah retak dan bergelombang, juga ada yang mengelupas berganti tanah. Kami sangat berharap pemerintah membantu sekolah ini demi kenyamanan anak didik belajar," sebut Kepsek SDN 019 Bagan Tujuh, Azwir pada riaueditor.com sambil menunjukkan kondisi sekolahnya.
 
Tak hanya bentuk fisik bangunan, di dalam ruangan belajar, tak sedikit bangku dan meja murid yang ditambal dengan triplek lantaran sudah keropos dan berlubang.
 
"Sebenarnya persoalan sekolah kami ini cukup kompleks. Sejak 21 tahun silam sampai hari ini belum ada perbaikan (renovasi), Tapi begitulah, pemerintah belum terketuk hatinya untuk membantu sekolah ini. Apa yang bisa kami perbaiki bakal diperbaiki semampu kami dari duit sisa operasional BOS. Tapi tak mungkin untuk merehab sekolah pakai duit itu, bermasalah nanti," kata Azwir.

Azwir berharap, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mau sesekali melongok ke sekolahnya untuk melihat kondisi sekolah yang sudah sangat memprihatinkan.
 
Terpisah, salah seorang guru di SD 019 Bagan Tujuh tersebut, Anggia Gustrinanda, S.Pd menambahkan, untuk mencapai pendidikan yang maksimal, factor perangkat keras (Hardware), factor perangkat lunak (Sofware) dan perangkat piker (Brainware) ketiga factor pendukung ini harus saling berdampingan karena berkaitan satu sama lain didalam proses ajar mengajar dalam mencapai mutu pendidikan yang baik, "Saya rasa dinas terkait sudah mengerti tentang ketiga factor itu, jangankan murid didik kita, kita aja yang sebagai guru kurang focus disaat proses ajar mengajar karena perangkat keras sekolah ini yang tidak layak lagi," paparnya.(ys)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :