HNSI: Bantuan Nelayan Tradisional Rohil Tak Sesuai Harapan

Bantuan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rokan Hilir kepada nelayan baru-baru ini.

BAGANSIAPI-API, oketimes.com- Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kecamatan Pasir Limau Kapas menyayangkan bantuan Pemkab Rohil melalui dinas Perikanan yang ditujukan buat nelayan tradisional tidak sesuai harapan para nelayan. Pasalnya nelayan tradisional tak mampu bersaing dengan nelayan modern yang menggunakan peralatan serba canggih.

"Kalau Pemkab Rohil mau bantu para nelayan tradisonal yang ada di kecamatan Palika ini, janganlah tanggung tanggung, biarlah bantuan tersebut benar-benar dapat dirasakan mamfaatnya oleh nelayan kita, ungkap Ketua HNSI, Marzuki melalui Sekretaris HNSI kecamatan Palika, Sofian saat di ruang kerjanya Rabu (21/10).

Lanjutnya, seperti bantuan yang ada saat ini, para nelayan tradisional kecamatan Palika dapat bantuan 25 unit mesin 6HP dari dinas Perikanan, yang mana kekuatannya setara dengan mesin lampu, "Inikan kita nilai tak memadailah, mau dibawa ke laut mana bisa, kena ombak sedikit aja udah tak mau bergerak lagi tu sampan nelayannya," ungkap Sofian.

Harapan kita agar Pemkab Rohil melalui Dinas Perikanan dan Kelautan hendaknya memberikan bantuan kepada nelayan sesuai yang dibutuhkan para nelayan yang ada, agar nantinya hasil nelayan bisa berusaha lebih maksimal meningkatkan hasil tangkapnya, tukasnya.(hen)

Berikut, daftar bantuan yang didambakan para nelayan Kecamatan Palika agar dapat bersaing dengan nelayan modern dari luar Rohil.

- Bantuan Satelit
- Mesin Dompeng AF 16,AF 23,AF 30 dan AF 36
- Jaring Kepiting
- Madang Tuamang
- Alat tangkap jaring 2,8 dan 1,58
- Alat tangkap Bolek
- Pendingin es (Kulkas)
- Fish finder
- dan bantuan lainnya yang berkenaan dengan nelayan.