Bocah 10 Tahun Tenggelam di Sungai Kampar

Tim Basarnas berusaha mencari bocah yang tenggelam di sungai Kampar.

KAMPAR, oketimes.com– Dina Putri Bocah berusia 10 tahun warga dusun III Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar, Senin (20/10) sekira pukul 17.00 WIB tenggelam di sungai kampar.
 
Putri satu-satunya pasangan Halimah (39 tahun) dan Adi (45 tahun) kemaren usai sekolah madrasah diniyah awaliyah bersama teman-temannya pergi memenuhi undangan ulang tahun salah satu teman sekelasnya. Sekira pukul 16.00 WIB sepakat mandi di tepian sungai kampar.
 
Namun naas saat mandi sambil bermain di tepian sungai kampar, bocah yang belum pandai berenang ini saat terjun tidak dapat menahan derasnya aliran sungai Kampar. bahkan salah seorang ibu rumah tangga yang lagi mencuci pakaian waktu itu juga tidak dapat berbuat banyak memberikan bantuan.
 
Saat saya ingin menyelamatkan korban kain saya tersangkut pada besi turap dan ketika saya tarik kuat sampai robek tubuh korban sudah tidak nampak lagi, kata Iyas (45 tahun) kepada riaueditor.com, Selasa (21/10) di Tanjung Berulak.
 
"Saya coba membantu, namun kain tersangkut disalah satu besi turap," ujarnya seraya mengatakan saat itu korban masih terlihat dan tidak berapa jauh dari dari jangkauan. Saya terus berusaha mencari, namun arus air sangat deras dan korban tidak dapat ditemukan, katanya.
 
Saat itu juga saya langsung memberitahukan warga sekitar, katanya sembari berharap agar korban segera diketemukan.
 
Saat mendengar adanya bocah tenggelan di sungai Kampar, saya langsung menghubungi pihak BNPB Riau, kata ketua pemuda desa Tanjung Berulak dan pihak BNPB Riau dan Kabupaten Kampar tiba di lokasi sekira pukul 19.00 WIB langsung melakukan pencarian.
 
Sementara itu, koordinator Basarnas Riau, Supratman saat dijumpai riaueditor dilokasi hilangnya horban mengatakan, pihaknya setelah mendapatkan laporan warga langsung turun kelokasi bersama BNPB Kabupaten Kampar.
 
"Saat ini kita terus melakukan penyisiran ditempat jatuhnya korban dan 4 kilometer ke hilir," katanya.
 
Dari Basarnas Riau kita menurunkan sebanyak 6 orang juga melakukan pencarian dengan cara melakukan penyisiran menggunakan perahu karet, kita juga melakukan penyelaman di beberapa tempat. Dengan usaha tersebut mudah-mudahan korban segera ditemukan, katanya. (sy/rec)