Plt Gubri Minta Menteri Berikan Perhatian Lebih Pembangunan Laut Riau

PEKANBARU, oketimes.com– Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengakui pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) kelautan di Provinsi Riau masih belum optimal. Sebab, pengembangan pada sektor tersebut menjadi faktor penting dalam peningkatan pembangunan kelautan, seperti halnya Thailand, Cina dan Vietnam.

"Provinsi Riau memiliki luas wilayah tak terhingga, yang terdiri dari kelautan dan perairan 21 ribu kilometer persegi atau 19 persen dari luas wilayah yang ada. Ditambah lagi di daratan terdapat sungai-sungai besar yang merupakan ulayat perekonomian masyarakat. Namun sayangnya, hal ini belum dikelola dengan optimal," kata Plt Gubri, Kamis (9/10) saat menghadiri seminar International and National Seminar on Fhisheries and Marine Sience 3 ISFM 2014 di Hotel Premier, Pekanbaru.

Seyogyanya, lanjut pria yang akrab disapa dengan Andi Rahman itu, kekayaan itu dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat perikanan dan kelautan di Provinsi Riau. Karena pengembangan dari sektor tersebut menjadi faktor penting dalam peningkatan pembangunan kelautan, seperti halnya Thailand, Cina dan Vietnam.

"Berdasarkan kondisi ini, saya berharap kepada Menteri Perikanan dan Kelautan untuk dapat memberikan perhatian lebih kepada Provinsi Riau dalam mengembangkan sektor perairan dan kelautan. Sehingga bisa menangkap peluang usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," tutur Andi yang kala itu juga hadir Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Cicip Sutarjo.

Dijelaskannya, potensi sumber daya alam dari kelautan di Riau bisa menunjang sumber ekonomi secara nasional, yang bisa meningkatkan kesejateraan masyarakat Riau. Berkaitan prihal tersebut, diharapkan Pemerintah Pusat dapat membantu mengembangkan sektor kelautan.

"Sejauh ini di Riau masih mengutamakan pemanfaatan sumber daya alam yang berada di daratan. Disamping itu, banyak komunitas kelautan yang semakin meningkat, akibatnya banyak SDA kelautan tidak dapat dimanfaatkan secara optimal," tuturnya. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :