Hujan Deras Seharian, Jalan Utama Bagan Siapi-api Kembali Tergenang

BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Akibat hujan deras yang seharian mengguyur kota Bagan Siapi-api sekitarnya, membuat ruas jalan utama yang menjadi akses ke Bagan Siapiapi kecamatan Bangko, lumpuh terendam banjir. Saat ini ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa.

Muslim, salah seorang warga yang melintasi jalan tersebut Kamis (9/10) menuturkan, hampir pada setiap musim pancaroba tiba, ruas jalan utama menuju ibukota kabupaten Rokan Hilir, Bagan Siapiapi terendam air. Akibatnya warga yang ingin melintasi jalan tersebut terhambat, bahkan ada warga yang terjatuh terperosok ke dalam lubang yang tak terlihat di dalam air.

Halnya juga dengan Mira, warga Rohil yang juga ingin menuju pusat kota Bagan Siapi-api. Mau tak mau IRT ini harus melintasi genangan air yang merendam jalan utama tersebut. Pasalnya, warga tak punya alternatif lain untuk menuju pusat kota Bagan Siapiapi,  kecuali melewati jalan tersebut.

Kendati genangan air yang merendam jalan utama ini terjadi setiap tahun, namun hingga saat ini belum terlihat adanya solusi dari Pemkab Rohil melalui dinas terkait, dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hilir.

Yang memprihatinkan lagi ketika melihat anak-anak sekolah berjuang melintasi jalan yang tergenang air hingga mencapai ketinggian lutut orang dewasa tersebut.

Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hilir melalui  Budiman beberapa waktu lalu kepada awak media menuturkan, Pemkab Rohil akan berupaya menanggulangi banjir yang kerap terjadi di nelayan tersebut.

"Kita semua tahu ujung drainese jalan utama tersebut terhubung langsung ke laut. Kita tidak bisa langsung begitu saja membuka akses drainese tersebut, karena untuk saat ini pinggiran laut di jalan utama lebih tinggi daripada jantung kota Bagan Siapiapi," kata Budiman.

Jadi, jika drainase dibuka dan diperdalam, jika air laut pasang maka akan masuk ke kota dan meninggalkan lumpur di parit-parit kota Bagan Siapiapi. (mhd)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :