Tiga Maskapai Penerbangan Batal Mendarat di Bandara SSK II

PEKANBARU, oketimes.com - Kabut asap di Kota Pekanbaru Selasa pagi (11/2) mulai mengganggu penerbangan di bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru di mana tiga maskapai yakni Garuda Indonesia Airways (GIA), Lion Air dari Jakarta-Pekanbaru tak bisa landing di SSK II Pekanbaru dialihkan ke bandara Kualanamu, Sumut. Demikian juga Airasia dari Kualalumpur Malaysia ke Pekanbaru tak bisa mendarat karena jarak pandang di landasan SSK II sekitar 600 meter.

Gangguan penerbangan ini disebabkan meningkatnya jumlah titik api/titik panas (hotspot) yang menimbulkan kabut asap di Pulau Sumatera Selasa (11/2) muncul di empat provinsi yaitu Aceh, Sumbar, Sumatera Utara, dan Riau dengan jumlah titik api mencapai 297 titik di mana 81 titik di antaranya berada di Riau.

Hasil pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Selasa pagi (11/2) pukul 07.00 sumber data MODIS (satelit Terra dan Aqua) jarak pandang atau Visibility sekitar 500 meter, sedangkan jarak pandang normal untuk penerbangan adalah 1.000 meter.

Menurut Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin kepada oketimes.com, hotspot Selasa pagi (11/2) terbanyak terdapat di Kabupaten Bengkalis 26 titik, Indragiri Hilir 14 titik, Siak dan Pelalawan 13 titik, Rokan Hilir dan Kepulauan Meranti 5 titik, Kampar 4 titik, Dumai 1 titik dengan tingkat kepercayaan terjadi kebakaran lahan 81-100 persen mencapai 26.

Dari pantauan oketimes.com di Kota Pekanbaru sejumlah tanaman mengalami kekeringan, terutama rumput di median Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Sudirman Pekanbaru, dan lain-lain. Kabut asap juga sudah mengganggu pernapasan warga. Di Siak 600 warga terserang ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Khusus di Kota Pekanbaru pagi hari jarak pandang mencapai 100 meter dan rawan kecelakaan lalu lintas.(mp)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait