SPKKL Kupang Bakamla RI/IDNCG Latihan SAR Penanganan Pengungsi Luar Negeri

Personel SPKKL Kupang Bakamla RI/IDNCG, mengikuti pelatihan penanganan penemuan Pengungsi Luar Negeri yang darurat di perairan bertempat di salah satu hotel Kota Kupang, sejak kemarin. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari dan diikuti puluhan peserta stakeholder lainnya.

Kupang, oketimes.com - Personel SPKKL Kupang Bakamla RI/IDNCG, mengikuti pelatihan penanganan penemuan Pengungsi Luar Negeri yang darurat di perairan bertempat di salah satu hotel Kota Kupang, sejak kemarin. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari itu, diikuti puluhan peserta stakeholder lainnya.

Adapun kegiatan dibagi dalam dua rangkaian, yaitu rapat pembahasan tentang Penanggulangan Penanganan Pengungsi Luar Negeri dan latihan SAR beregu.

Kepala SPKKL Kupang Mayor Bakamla Rudi Purnomo, S.Kom MSi dan TU SPKKL Kupang Lettu Yeanry M. Olang, S.Kom, MM, turut mengikuti sesi pembahasan sedangkan untuk latihan SAR beregu diikuti staf SPKKL Kupang Dwi Santoso dan Jopi Jakobis Menoh. Sedangkan untuk sesi latsar beregu, rencananya akan dilaksanakan di Hansisi Pulau Semau.

Simulasi latihan menggambarkan adanya kapal memuat pengungsi asing, saat sedang melintas di Perairan Kupang dan mengalami masalah pada kapal serta membutuhkan pertolongan segera.

Kemudian kapal tersebut mengirimkan sinyal bantuan yang diterima oleh kapal patroli Bakamla RI/IDNCG yang sedang patroli. Guna  menindaklanjuti informasi tersebut, kapal patroli Bakamla RI/IDNCG, menghubungi unsur SAR terdekat.

Dengan lokasi korban untuk bersama-sama bergerak memberikan pertolongan dan selanjutnya korban yang merupakan pengungsi asing tersebut diserahkan kepada stakeholder kantor Imigrasi Kupang untuk proses lebih lanjut.

Adapun unsur kapal yang akan mengikuti Latsar Beregu adalah Kal. Semau Lantamal VII Kupang, RIB Amfibi BPBD Prov. NTT, RIB Navigasi Kupang, Sekoci KSOP, Sekoci KP3L, KN. Antareja SAR Kupang, RB 308 SAR Kupang dan RIB 10 SAR Kupang.***

Autentikasi :  Kasubbag Humas Bakamla RI, Letkol Bakamla Mardiono.
Editor        :  Van Hallen