Seorang IRT Tewas Terpanggang, Lima Orang Dikabarkan Sesak Napas

Korsleting, Enam Ruko Semi Permanen di Jalan Delima Ludes di Lahap Api

Evakuasi : Usai memadamkan api, Petugas Damkar Pekanbaru,mengevakuasi korban IRT yang meninggal dunia akibat terjebak api saat terjadi kebakaran hebat di Jalan Delima RT 03 RW 01 Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru pada Sabtu, 06 Juli 2019 malam sekira pukul 19.30 WIB.

Pekanbaru, Oketimes.com - Diduga akibat korsleting, enam unit ruko semi permanen di Jalan Delima RT 03 RW 01 Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, ludes dilahap si Jago Merah Sabtu, 06 Juli 2019 malam sekira pukul 19.30 WIB. Selain melahap enam unit ruko tersebut, seorang korban IRT dari enam korban dikabarkan tewas terpanggang.

Ke enam korban tersebut, merupakan penghuni ruko yang tinggal di Jalan Delima RT 03 RW 01 Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, diantaranya sebagai berikut :

1 . Herma Yulis 47 tahun seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) ditemukan dalam meninggal dunia di sebuah bagian kamar mandi dalam Ruko tempat usaha toko sepeda dayung.

2. Roslina 48 tahun Ruko tempat usaha jual santan kepala yang ditemukan dalam keadaan sesak napas akibat kebakaran.

3. Ahmad (50) tahun Pedagang berusaha ayam potong di ruko tersebut.

4. Boy (25) tahun Pedagang makanan ayam di ruko tersebut.

5. Imam Syafie (45) tahun yang berdagang Aquarium dan buah-buahan.

6. Wesri Elfius (50) tahun yang berusaha sebagai penjahit baju.

Informasi yang dirangkum dari Polresta Pekanbaru, peristiwa kebakaran tersebut pertama kali disaksikan Husni Thamrin (51) tahun seorang dosen yang melintas di Jalan Delima RT 03/ RW 01 Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, melihat kepulan asap dan api pada bagian atapnya ruko yang sudah dalam keadaan menyala dan semakin membesar pada Sabtu 06 Juli 2019 malam sekira pukul 19.30 WIB.

Kemudian saksi Husni Thamrin langsung menghubungi pihak Damkar setelah melihat hal demikian sembari berteriak meminta tolong kepada masyarakat disekitarnya untuk memadamkan api yang sedang berkobar dan masyarakat sekitar langsung bersama sama berusaha ikut memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Tak lama kemudian, empat mobil pemadam kebakaran Kota Pekanbaru dan Aparat Kepolisian Polsek Tampan, tiba di lokasi kejadian sekira pukul 19.45 Wib. Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 21.45 Wib setelah satu jam lebih dilakukan pemadaman.

Sementara barang-barang usaha dan enam korban tersebutt tidak bisa diselamatkan lantaran kobaran api sangat besar yang mengakibatkan seorang penghuni ruko semi permanen tersebut tewas terpanggang.

Akibat kejadian tersebut, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak yang bersangkutan atas kejadian tersebut, sehingga belum diketahui kerugian materil dan moril yang dialami para korban pasca kebakaran itu.***


Penulis   : Ndanres Area
Editor    : Richarde


Tags :berita
Komentar Via Facebook :