Cegah dan Berantas Narkoba di Riau, Pemprov Segera Bentuk Tim P4GN

Wagubri Edy Afrizal Natar Nasution saat memimpin rapat rencana tim terpadu P4GN dan prekursor narkotika, yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution, di ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa 2 Juli 2019.

Pekanbaru, Oketimes.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau segera membentuk tim terpadu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk menangani maraknya peredaran narkoba di Riau.

Rencana pembentukan tim tersebut, dibahas dalam rapat rencana tim terpadu P4GN dan prekursor narkotika, yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution, di ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa 2 Juli 2019.

Dalam acara itu, hadir Komandan Korem (Danrem) Riau Mohammad Fadjar, Perwakilan Kapolda Riau, Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika BNNP Riau AKBP Haldun, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, tim Rumah Sakit Umum Petala Bumi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, masyarakat pegiat pemberantasan narkoba, serta undangan lainnya dari berbagai pihak terkait pemberantasan narkoba.

Pada kesempatan itu, Wagubri menyampaikan, agar pembentukan tim terpadu ini dilakukan sebagai upaya menjangkau semua sektor masyarakat yang saat ini tengah berada pada kondisi darurat narkoba. Ia menyebutkan, pembentukan tim ini akan segera dikukuhkan dan bertindak sesuai instruksi dari pusat.

"Pembentukan tim khusus ini perintah dari pusat, yang dikomandoi oleh Presiden langsung. Kita harus segera bertindak, apalagi Riau saat ini juga terjangkit banyak kasus narkoba," katanya.

Edi Natar Nasution menambahkan, setelah adanya kejelasan dari tim terpadu yang akan dibentuk ini, maka akan dijalankan aksi besar-besaran untuk mengajak masyarakat menjauhi narkoba dan memerangi obat-obatan terlarang tersebut.

"Kalau status kita sudah jelas, nanti kita akan membuat aksi besar, gebrakan baru untuk memberantas narkoba ini," tambah Edi.

Mantan Danrem 031/WB berharap, dengan adanya perencanaan ini dapat ditanggapi dengan serius oleh semua pihak yang hadir, sehingga pada saat rapat lanjutan dapat memberikan ide-ide baru tindakan apa yang mesti dilakukan kedepannya.

"Nanti kalau ada undangan rapat lagi, utuslah yang berkompeten di bidangnya, jadi apa yang disampaikan itu nyambung. Ini perkara yang serius," tegas Wagubri.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika BNNP Riau AKBP Haldun, menurutnya gerak cepat adalah salah satu langkah yang tepat dalam menangani narkoba saat ini.

Haldun menyebutkan, seiring pengurusan kejelasan tim terpadu P4GN ini, perlu adanya tindakan nyata, tidak hanya menunggu surat keputusan itu turun.

"Kalau pengurusan kejelasan itu akan memakan waktu lama, jadi kita harus gerak, nanti yang lainnya kita bisa sesuaikan," tutupnya.***


Reporter  : Richarde
Editor      : Cardova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :