Kondisi Bocah 11 Tahun Korban Kekerasan Anak di Pekanbaru Mulai Pulih

Mulai Pulih: Setelah mendapat perawatan medis sejak Selasa (5/3/2019) kemarin, kini Jaka (11 tahun bukan nama sebenarnya) korban kekerasan anak mulai pulih dan bisa diajak komunikasi, hal ini tampak Kasubbid Yanmed Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto saat mengajak korban berkomunikasi di ruang perawatan RS Bhayangakara Polda Riau, Rabu (6/3/2019).

Pekanbaru, Oketimes.com - Jaka (umur 11 tahun bukan nama sebenarnya), korban kekerasan oleh pelaku JH alias Irwan (21), kini mulai membaik dan bisa diajak berbicara setelah mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Pekanbaru, Rabu 6 Maret 2019.

Jaka dilarikan ke RS Bhayangkara setelah saksi Joko dan Parmidi menemukannya dalam kondisi tak berdaya dan lemas di dekat kandang ayam warga, Jalan Sawo Mati Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru selasa dini hari saat hendak memperbaiki kandang ayamnya kemarin.

Dia pun langsung mendapat perawatan intensif dari pihak RS Bhayangkara Polda Riau, setelah semalaman belum bisa diajak komunikasi akibat disekujur tubuhnya tampak luka hingga memar, terutama dibagian kepala.

Kasubbid Yanmed Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto saat ditemui wartawan pada Rabu sore di RS Bhayangkara Polda Riau, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya korban Jaka memang sudah mengalami kekerasan.

Selain korban diduga mengalami kekerasan tumpul dan ada luka bakar, korban juga kondisi korban cukup parah, dimana mata korban mengalami luka parah, tulang dada atau rusuk korban mengalami patah sebanyak 2 buah. Kemudian pada bagian tubuh korban terdapat bekas luka bakar mirip tempelan sendok yang dipanaskan dan anemia berat (Hb 5, 6 normal 13).

Sementara dibagian kepala korban setelah dilakukan scan terdapat ada haematom di tulang tengkorak, dan gizi korban kurang baik, dan hasil Lab Feset ditemukan Parasit (cacingan) serta luka-luka lebam, luka bakar dan lainnya hampir di seluruh bagian tubuh korban.

Tidak cuma itu, ada banyak luka bakar ditemukan pada tubuh bocah malang tersebut, seperti di badan, tangan dan kaki bahkan di alat vitalnya. Beruntung Malang ditemukan oleh saksi, hingga akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara.

"Saat ini korban sudah membaik kesehatannya, sudah bisa diajak ngobrol dan mau makan. Dia kita rawat di ruang perawatan khusus dan ditangani khusus. Sementara ini, belum ada keluarganya datang dan kita belum tahu juga keluarganya," ungkap Supriyanto.

Seperti diberitakan, Jaka (11 tahun), ditemukan dua pekerja ternak ayam di Jalan Sawo Mati milik Sugito Kelurahan Bencah Lesung Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, kondisnya sangat memprihatinkan karena terdapat luka parah disekujur tubuhnya dan lunglai di kandang ayam pada Kamis 28 Februari 2019 dini hari.

Merasa prihatin dan tidak sanggup menahan pilu yang dialami Jaka saat itu, Pardimin dan Joko pun melaporkan peristiwa yang dialami oleh Jaka kepada Sugito yang tidak lain majikannya sendiri yang tercatat sebagai anggota Polri yang bertugas di Pekanbaru dan melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Tenayan Raya pada Selasa (5/3/2019) kemarin.

Tak lama kemudian, pelaku JH alias Irwan (21) pun berhasil diamankan petugas saat pelaku berada di RS Bhayangkara Polda Riau, lantaran hendak menjengunk korban di RS tersebut. ***


Penulis   : Ndanres   /  Editor   : Richarde     


Tags :berita
Komentar Via Facebook :