Baznas Kabupaten Siak Raih WTP

Laporan Kuangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak, raih predikat Opini Wajar Tanpa Pengucualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP).

Siak, Oketimes.com - Laporan Kuangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak, kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengucualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP).

Audit yang telah dilaksanakan ini adalah hasil pemeriksaan Akuntan publik terhadap laporan keuangan yang telah disusun berdasarkan Standart Akuntansi keuangan entitas tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).

Ketua Baznas Kabupaten Siak H. Abdul Rasyid Suharto Pua Upa M. Ed menyampaikan kepada media bahwa Baznas Siak terhadap laporan keuangan tahun 2018 yang di audit oleh Kantor Akuntan Publik(KAP) mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Dengan perolehan hasil WTP tersebut, hal ini merupakan bentuk tanggungjawab Baznas kehadapan Allah dan masyarakat kabupaten Siak," kata H. Abdul Rasyid Suharto Pua Upa M.E pada awak media Senin (4/3/2019).

Menurut Rasyid, sebagai lembaga yang telah dikenal oleh masyarakat, dan lembaga pemerintah non struktural, Baznas Kabupaten Siak, tetap menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan dalam mengelola dana zakat, infak dan sedekah sesuai dengan tuntutan agama yang tertuang dalam alquran dan hadist, serta menjalankan amanah Undang-undang Nomor 23 tahun 2011.

"Selain kita di periksa oleh KAP, Baznas juga di periksa oleh Satuan Audit Internal menyangkut kepatuhan adimitrasi dan Syaria," paparnya.

Rasyid juga bersyukur bahwa Baznas Siak sampai tahun ini sudah empat kali berturut-turut mendapatkan Opini WTP sejak tahun 2015 hingga 2018. Atas keberhasilan itu, dia berharap agar semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap baznas, untuk menunaikan zakat mereka, terutama masyarakat kabupaten Siak.

"Kita berharap dengan opini WTP, akan lebih termotivasi khususnya pegawai dan para Upz untuk meningkatkan pola kerja dan memberikan inovasi baru buat Baznas  untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik dan tepat sasaran dan berdayaguna," sebut Rasyid.***

Penulis   : Sulaiman /   Editor  : Van Hallen