Dikonfirmasi Dugaan Pungli, Kemenag Rohul Malah Tuding Wartawan Pemeras

Ahmad Supardi, HS

ROHUL, Oketimes.com- Menyikapi adanya pungutan uang kesejahteraan sekolah di MTsN Tandun Ujungbatu sebesar Rp430 ribu kepada masing-masing siswanya, bukannya menegur sekolah bersangkutan, Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi HS malah menuding wartawan memeras kepala sekolah MTsN Tandun Ujungbatu, Afdizon sebesar Rp5 juta.

"Kalau hidup di rantau orang jangan cari masalah dan jangan ganggu orang cari makan," kata Kemenag Rohul kepada wartawan, Rabu (17/9).

Merasa tidak dibawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional RI (Kemendiknas), akhir-akhir ini sejumlah sekolah berbasis pendidikan Islam di Rohul dengan berbagai dalih memberlakukan pungutan kepada masing-masing siswa ratusan hingga jutaan rupiah.

Ulah sekolah-sekolah Islam yang melakukan berbagai pungutan tersebut sejumlah kalangan mengkhawatirkan ke depannya menyurutkan niat masyarakat memasukan putra-putrinya ke sekolah berbasis pendidikan Islam, karena merasa terbebani dengan berbagai macam pungutan.

"Itu saya rasa sangat wajar, karna itu sudah putusan dan kebijakan ketua komite. apapun kebijakan sekolah kalau sudah komite yang memutuskan itu tidak ada masalah," pungkas Ahmad Supardi dengan nada emosi.(ys)