Lagi, Polres Kuansing Razia PETI

AKP Afrizal dan kanit Turjawali, Ipda Jumario, puluhan personil melakukan razia di desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar Kab Kuansing, Riau, Selasa 25 September 2018.

Kuansing, Oketimes.com - Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi menjadi keresahan bagi masyarakat terutama para petani ikan atau pemilik kolam, karena limbah PETI mengakibatkan air sungai menjadi keruh dan tercemar.

Menindaklanjuti keresahan masyarakat ini, jajaran Polres Kuantan Singingi terus berupaya membasmi kegiatan ilegal tersebut dengan rutin melakukan razia dan penangkapan terhadap pelaku.

Seperti yang dilakukan pada, Selasa 25 September 2018, dipimpin Kasat Sabhara, AKP Afrizal dan kanit Turjawali, Ipda Jumario, puluhan personil melakukan razia di desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar Kab Kuansing, Riau.

Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto, SIK melalui Kasubag humas Polres, AKP Lumban Toruan kepada wartawan usai giat, mengatakan bahwa saat personil mendatangi lokasi didapati 6 rakit PETI sedang beroperasi namun seluruh pekerja PETI telah berhasil melarikan diri.

Mendapati temuan tersebut, seluruh rakit yang dalam kondisi mesin masih hidup dirusak dan dibakar dengan harapan, tidak bisa lagi digunakan untuk melakukan aktifitas PETI ini."Jadi ada enam rakit yang kita rusak dengan cara dibakar," ujar Lumban.

Kemudian pada kesempatan tersebut, Lumban juga mengimbau kepada masyarakat Kuansing agar tidak lagi melakukan aktivitas yang nyata-nyata merusak lingkungan dan merugikan masyarakat ini.

Selanjutnya kepada masyarakat yang melihat atau menemukan aktifitas PETI di wilayahnya agar segera melaporkan ke Polsek maupun ke Polres Kuansing. "Setiap laporan pasti langsung kita tindak lanjuti, karena memang kita sangat komit dalam memberantas PETI ini," pungkasnya.***


Tags :berita
Komentar Via Facebook :