Dua Kabur, Empat Terduga Teroris Polda Riau Tewas ditembak Polisi

Empat terduga teroris tewas, usai dilumpuhkan petugas Polda Riau saat melakukan penyerangan di halaman utama Polda Riau, Rabu (17/05/2018) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.

Pekanbaru, Oketimes.com - Empat orang terduga teroris dinyatakan meninggal dalam aksi penyerangana di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

"Empat pelaku teroris tewas dalam aksi penyerangan ke Mapolda Riau," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto pada press rilis di Mapolda Riau rabu siang.

Satu pelaku di tembak saat berada depan gedung Intel dan satu orang ditembak di lobi depan Mapolda serta dua teroris lainnya ditembak di gerbang keluar Mapolda Riau.

Disebutkannya, para teroris ini dalam aksinya membawa senjata tajam jenis samurai, sarung tangan, penutup wajah (sebo) dan telah melengkapi dirinya dengan pakaian yang menggunakan pengamanan lutut.

"Mereka datang dengan mengendarai mobil minibus warna putih Nopol BM 1129 RQ dan kemudian menyerang petugas yang berjaga menggunakan samurai," jelas Sunarto.

Sunarto menjelaskan pelaku datang dari pintu samping Mapolda Riau di Jalan Gajah Mada dengan mengendarai minibus yang melaju kencang dan memaksa masuk ketika petugas akan menutup sebagian pintu gerbang. "Didalam mobil minibus itu ada beberapa orang pelaku, sopir mobil kabur," beber Sunarto.

Aksi penyerangan itu, selain menewaskan empat teroris, seorang personil polisi bernama Ipda Auzhar gugur saat bertugas, sedangkan dua personil lainnya mengalami luka bacokan samurai.

"Kompol Farid Abdullah mengalami luka bacok dibagian kepala dan Brigadir Jhon Hendrik mengalami luka bacok dipundak sebelah kanan," ungkap Sunarto.

Diaksi tersebut juga mengakibatkan dua orang dari awak Media Televisi juga mengalami luka tabrak, yakni kameramen MNC, Madi dan dari TV One, Rian Rahmat.

"Rian Rahmad mengalami luka di wajah dan tubuhnya, sedangkan Madi mengalami luka lebam di punggung. Keduanya saat ini dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau," kata Sunarto.

Lanjut dikatakan Sunarto, saat ini Polda Riau masih memburu dua pelaku tetoris lainnya dalam aksi  penyerangan di Mapolda Riau.

"Seorang pelaku yang diamankan dibelakang rumah Wakapolda Riau masih menjalani pemeriksaan intensif, untuk mengetahui apakah dia ada hubungannya atau tidak," kata Sunarto. (ds)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait