Sudah 8 Kali Panen, Petani Cabe Raup Jutaan rupiah

Petani cabai di Kampung Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit, kini bisa sumringah, lantaran hasil jerih payahnya menanam cabai sejak Pebruari lalu sudah merasakan hasilnya. Penanaman cabai di kampung tersebut merupakan binaan dari program Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Arara Abadi (AB).

Siak, Oketimes.com - Petani cabai di Kampung Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit, kini bisa sumringah, lantaran hasil jerih payahnya menanam cabai sejak Pebruari lalu sudah merasakan hasilnya. Penanaman cabai di kampung tersebut merupakan binaan dari program Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Arara Abadi (AB).

Direktur Sinar Mas Foresty Agung Wiyono menerangkan, program CSR pengembangan pertanian cabai merah di Kampung Rawa Mekar Jaya  ini merupakan salah satu upaya untuk membantu peningkatan perekonomian petani di daerah.

"Saat ini kami sudah merangkul 26 desa di kabupaten Siak, melalui beragam pembinaan yang dilakukan seperti ternak kambing, sapi, perikanan dan pembinaan menjahit bagi ibu-ibu," sebut Agung Wiyono, Senin (14/5/2018) petang.

Pihaknya telah mengalokasikan dana yang cukup besar, dengan sistem pengelolaannya oleh koperasi maupun BUMKam. Camat Sungai Apit Suparni, menyampaikan ucapan terimakasih atas pembinaan yang dilakukan pihak perusahaan, sebagai mitra pemerintah. Ia berharap, kedepannya pembinaan yang dilakukan semakin banyak dan semakin berkembang.

Sementara, Asisten I Setda Kabupaten Siak Budi Yuwono, mengatakan, hendaknya keberhasilan salah satu warga ini menjadi motivasi bagi warga yang lain. Sehingga bisa memanfaatkan lahan maupun pekarangan rumahnya dengan baik.

"Lahan kosong jika dibiarkan pada musim kering ini akan mudah terbakar. Mumpung ada perusahaan yang mau bantu kita, manfaatkanlah kesempatan itu," pinta Budi Yuwono.

Ia meminta agar kelompok tani bisa memanfaatkan program sosial dari perusahaan ini secara serius. "Panen cabai binaan perusahaan ini hasilnya bagus dan harga masih bagus. Semoga berkah untuk para petani. Dengan program seperti ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.

Azmi selaku ketua kelompok tani menyampaikan bahwa tanaman cabe yang dibudidayakannya ini berada diareal lahan seluas 0,25 hektar. Bulan Pebruari lalu ia tanami sebanyak 4.000 bibit, dan sudah 8 kali panen menghasilkan 500 kg, dengan harga jual 30.000/kg.

"Syukurlah ini panen yang ke-8 sejak kami tanam beberapa bulan yang lalu, dan sudah ada penampung (pembeli) dari Perawang," kata pria 4 anak itu.

Ia katakan, selama ini kelompok tani mendapat bantuan dari perusahaan berupa bibit, pupuk, plastik hitam dan insektisida. Diakuinya selama ini belum ada kendala, hanya masalah hama dan itu pun bisa diatasi dan pihaknya telah membuat sumur bor menyiram tanaman.

Diujung acara dilakukan secara simbolis memetik cabe oleh Asisten I, Direktur Sinar Mas Foresty, Camat Sungai Apit, dan Penghulu. Sebelumnya dilakukan penyerahan 80 Juz Amma dari perusahaan untuk Kampung Rawa Mekar Jaya. (man)
 


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait