Presiden Jokowi ke Rohil, 700 Personel Gabungan Disiagakan

Kapolres Rokan Hilir AKBP AKBP Sigit Adi Wuryanto SKk MH, Danyon 132/Bima Sakti, Danyon Arhanudse 13/BS, Dandenpom, Kaden Brimob Manggala saat meninjau kesiapan personel dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Rokan Hilir Riau, Selasa 8 Mei 2018 sekira pukul 8.00 WIB.

Rokan Hilir, Oketimes.com - 700 personil gabungan TNI dan Polri siap mengamankan kehadiran orang nomor satu Indonesia, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo ke Propinsi Riau khusus nya Kabupaten Rohil, pada Rabu (9/5/2018).

Untuk melihat kesiap personil TNI dan Polri dalam pengamanan kunker president ke Rohil, pada Selasa 8 Mei 2018 sekira pukul 8.00 WIB di lapangan bola kaki Jalan Pembangunan, Kelurahan Bagan Sinembah Kota, Kecamatan Bagan Sinembah.

TNI dan Polri melakukan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan RI 1. Apel gelar pasukan pengamanan kunker president dipimpin oleh Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Didik Efendi SIP.

Tampak yang hadir dalam apel gelar pasukan pengamanan president yaitu Plt Bupati Rohil Drs. Jamiluddin, Ketua DPRD Rohil H. Nasruddin Hasan, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto Sik MH, Kajari Rohi, Danyon 132/Bima Sakti, Danyon Arhanudse 13/BS, Dandenpom, Kaden Brimob Manggala, Kapolsek Bangan Sinembah, Camat Bagan Sinembah.

Setidaknya, 800 personil yang ikut andil dalam apel gelar pasukan pengamanan kunker RI 1 ke Rohil. Para peserta apel di  ikuti TN, Polri, Damkar, Dishub, Kes dan para undangan.

Lekol Inf Didik Efendi SIP dalam amatnya mengatakan bahwa pengamanan VVIP adalah bertujuan untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan pribadi VVIP dan menjamin keamanan Tamu di wilayah yang dikunjungi oleh VVIP dimanapun berada.

Ancaman VVIP bukan hanya ancaman terhadap ancaman keselamatan dan keamanan saja,namun juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan kedaulatan negara,martabat dan kewibawaan pemerintah.

"Apel gelar pasukan ini untuk mengukur sampai sejauh mana kesiapan dari tiap-tiap satgas pam secara keseluruhan baik personil, materil maupun sarana pendukung pengamanan lainnya," jelas Didik Efendi. (Jon)