Donald Trump Perintahkan Militer As Gempur Suriah

Presiden Donald Trump memberikan pidato tentang Suriah di Gedung Putih, Rabu (13/4/2018).

Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (14/4/2018) kemarin, akhirnya memerintahkan militer Amerikat Serikat untuk menyerang Suriah. Dengan menargetkan kemampuan senjata kimia Presiden Suriah Bashar al-Assad, setelah terjadinya serangan gas beracun pekan lalu, yang menewaskan setidaknya 60 orang.

"Saya baru saja memerintahkan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat untuk melakukan serangan secara tepat terhadap target-target yang berhubungan dengan kemampuan senjata kimia diktator Suriah Bashar al-Assad," kata Trump dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.

Sebuah operasi gabungan dengan Prancis dan Inggris tengah bergerak menuju sasaran, mereka siap melanjutkan serangan sampai Suriah menghentikan penggunaan senjata kimia.

"Ini bukan aksi manusia. Ini adalah aksi kejahatan yang dilakukan oleh monster," tegas Trump tentang alasan penyerangannya. Pernyataannya ini mengacu kepada Bashar al-Assad dan peranan Presiden Suriah itu dalam serangan senjata kimia.

"Tujuan aksi kita malam ini adalah untuk membuat pencegahan kuat terhadap produksi, penyebaran dan penggunaan senjata nuklir," kata Trump.

Ketika Donald Trump berbicara, sejumlah ledakan terdengar di Damaskus.

Sebelum perintah penyerangan ini, Presiden Donald Trump juga memberi peringatan keras pada Rusia dan Iran, menyusul klaim mereka bahwa Presiden Suriah Bashar Al Assad memakai senjata kimia untuk membunuh puluhan orang, Rabu (11/4/2018).

"Anda seharusnya tidak menjadi mitra dengan Hewan Pembunuh Gas yang membunuh rakyatnya dan menikmatinya!," tambah Donald Trump mengarahkan pada Bashar al-Assad.***


Sumber Antara


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait