Niat Menolong, Karyawan Hotel Tewas Tenggelam
Korban tenggelam saat dievakuasi dari lokasi air terjun Batu Dinding, Kamis (13/7/2017) siang.
Kampar, Oketimes.com - Niat baik MZ (25) hendak membantu temannya yang mengalami kram kaki saat berenang, tidak berbuah manis bagi keselamatannya sendiri.
Warga Jalan Harapan Raya, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya yang kesehariannya bekerja di Hotel Makmur Jalan Riau itu, justru tewas setelah terseret arus dan tenggelam di lokasi air terjun Batu Dinding, Kamis (13/7/2017) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi yang dirangkum, peristiwa yang menewaskan korban berawal sekitar pukul 13.30 WIB, saat korban bersama temannya berkunjung ke lokasi air terjun yang lokasinya berada di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar, Riau, untuk berdarmawisata.
Setibanya ditempat itu, layaknya pengunjung wisata lainnya, MZ dan Nurdianto bersama temannya yang lain juga ikut mandi di air terjun tersebut. Selagi asyik berenang, tiba-tiba Nurdianto mengalami kram dikakinya.
Melihat hal itu, korban langsung berusaha menolong. Nurhadianto berhasil diselamatkan namun malang bagi MZ, ia malah terseret arus dan tenggelam.
Rekan korban yang melihat korban terseret arus, lalu meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian.
Tak lama kemudian, warga yang melakukan pencarian berhasil menemukan korban, namun kondisi korban sudah tidak bernyawa.
Personil Polsek Kampar Kiri Hulu yang mendapat laporan warga, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dibantu warga, korban selanjutnya dievakuasi untuk dibawa menuju Puskesmas Kampar Kiri yang berlokaai di Lipatkain.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM mengatakan, hasil visum yang dilakukan Dokter di Puskesmas Lipatkain, ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Korban murni tewas akibat terseret air dan tenggelam dilokasi kejadian," kata Guntur, Jumat (14/7/2017).
Dikatakan Guntur, pihak keluarga korban yang diwakili oleh abang sepupu korban bernama Suaji Hajas menerima atas kejadian yang menimpa korban dan menolak dilakukan Otopsi.***
Komentar Via Facebook :