Pasangan Jokowi-Jk Unggul di Inhu

RENGAT, oketimes.com- Pasangan Jokowi-Jk tampil sebagai pemenang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), hal  Ini berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan yang digelar KPU Inhu, Kamis (17/7) di Gedung Sejuta Sungkai Rengat.

Pasangan Jokowi-Jk berhasil meraih 97.460 suara atau 54,9 persen, unggul dari pasangan Prabowo-Hatta yang meraih 80.054 suara atau 45,1 persen.

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu, pasangan Jokowi-JK berhasil unggul pada 10 kecamatan masing-masing Seberida, Batang Gansal, Batang Cenaku, Peranap, Kelayang, Lirik, Batang Peranap, Rakit Kulim, Sungai Lala dan Lubuk Batu Jaya. Bahkan di Kecamatan Batang Gansal dan Batang Peranap, pasangan Jokowi-Jk unggul telak karena meraih suara diatas 70 persen.

Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta hanya unggul pada empat kecamatan masing-masing Rengat, Rengat Barat, Pasir Penyu dan Kuala Cenaku. Dari empat kecamatan tersebut, pasangan Prabowo-Hatta hanya unggul telak di Kecamatan Rengat dengan meraih 65,7 persen, sedangkan tiga kecamatan lain unggul tipis dari pasanganJokowi-JK. Bahkan di Kecamatan Rengat Barat, pasangan Prabowo-Hatta hanya unggul 104 suara.

Sedangkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Inhu mencapai 59,7 persen. Dari 299.133 pemilih terdaftar dalam DPT, yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 178.647 pemilih. Tingkat partisipasi tersebut menurun jika dibanding Pemilu legislative 2014 lalu di Kabupaten Inhu yang mencapai 66 persen.

Ketua KPU Inhu, Muhammad Amin mengungkapkan bahwa secara umum pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Gedung Sejuta Sungkai Rengat berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.

Rapat pleno dihadiri langsung Ketua KPU Riau Nurhamin, anggota Bawaslu Riau Fitri Heriyanti, Wakil Bupati Inhu H Harman Harmaini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta saksi dari dua pasangan. "Hasil pleno di tingkat Kabupaten Inhu ini selanjutnya akan kita bawa ke Pekanbaru untuk pleno tingkat Provinsi Riau," jelasnya.

Amin membenarkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ini menurun jika banding Pemilu legislative lalu. Namun demikian, dibanding Pilgubri lalu, tingkat partisipasi pada Pemilu Presiden tersebut meningkat, karena saat Pilgubri partisipasi pemilih hanya 44 persen.

"Yang jelas kita bersyukur, karena pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Inhu sudah berjalan secara lancar dan aman," ungkapnya. (Ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait