Komplotan Penguras Mesin ATM Modus Ganjal Kartu `Diringkus`

PEKANBARU, oketimes.com- Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya, meringkus komplotan spesialis pembobol ATM bermodus mengganjal mesin serta memasang sticker call center‎ palsu untuk menipu nasabah yang kartu ATMnya terjebak, Sabtu (12/7) siang, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Komplotan yang berhasil kita amankan berjumlah dua orang yakni, Afrimel (32) warga Jalan Pelita VI Medan dan Dian Andi Tanjung (33) warga Jalan H Taufik Gang Rukun, Medan, Sumatera Utara, sementara seorang rekannya berhasil kabur," ujar Kapolsek Tenayan Raya Kompol Kukuh Yulianto melalui Kanit Reskrim AKP Syafril, Senin (15/7) siang.

Sayfril menuturkan, para pelaku ini mempunyai peran masing-masing saat beraksi, seperti yang mengganjal mesin ATM, menempel sticker nomol Call center palsu serta berpura-pura sebagai orang yang akan menggunakan mesin ATM.

"Tersangka kini telah kita amankan dan masih dilakukan penyelidikan guna menangkap pelaku lainnya. Bersama kedua orang ini kita juga mengamankan barang bukti sebanyak 15 kartu ATM dari berbagai Bank," tegas Syafril.

Informasi yang dihimpun, kedua orang ini ditangkap, berawal ‎saat korbannya Larasati Juned (18), mahasiswi warga Perumahan Nagoya Jalan Bukit Barisan, Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, hendak menarik uangnya di mesin ATM BRI Simpang Jalan Bukit Barisan‎, Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (12/7) siang, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kemudian kartu ATM korban tersangkut dan tak bisa keluar lagi. Pelaku yang berpura-pura datang dan hendak menarik uang di ATM yang sama lalu menyuruh korban untuk menghubungi cell centre yang telah dipasangi komplotan tersangka.

Setelah nomor call Center dihubungi korban, pelaku kemudian mengarahkan korban untuk mengikuti segala instruksi. Melihat hal itu, korban merasa curiga dan berteriak, hingga akhirnya pelaku berusaha untuk kabur.

Namun, teriakan korban didengar oleh warga sekitar yang langsung berdatangan dan berhasil menangkap kedua pelaku, sementara seorang rekannya berhasil kabur melarikan diri. Kedua pelaku, langsung dihajar massa sebelum diserahkan ke Mapolsek Tenayan Raya.(dm)