Panglima TNI : Petani Adalah Pahlawan Ketahanan Pangan NKRI

Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi, saat mendampingi Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kasad TNI Jenderal Mulyono saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Siak Riau, Rabu (5/4/2017).

Siak, Oketimes.com - Penanaman padi perdana yang dilakukan oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo di areal seluas 5000 hektare di kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Riau, Rabu 5/42017 berlangsung sukses.

Selain Panglima TNI, turut hadir KASAD TNI Jenderal Mulyono, Menteri Pertanian yang di wakili Dirjen Holtikultura Bibit Sujon, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Ketua DPRD Provinsi Riau Septima Primawati Rusli, Bupati/ Wali Kota Kodam Bukit Barisan, dan tamu undangan lainya.

Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat ditemui awak media usai acara mengatakan, bahwa penanaman  padi dan jagung seluas 5000 hektare di Kabupaten Siak ini merupakan langkah yang sangat bagus dan luar biasa dalam persiapan menuju swasembada pangan di daerah.

"Tiap-tiap Kabupaten/kota mempunyai lahan sawah 5000 hektare saja, maka kebutuhan beras di daerah tersebut akan terpenuhi," kata Panglima TNI Gatot Nurmantyo kepada wartawan.

Namun, hal itu tidak akan bisa dilakukan dan tidak akan tercapai  begitu saja tanpa melibatkan para petani.

"Para pahlawan Ketahanan Pangan NKRI ini adalah petani, karena petanilah yang mensukseskan ketahanan pangan yang sudah lama kita ingini," kata orang nomor satu di jajaran TNI tersebut.

Ia mengatakan, TNI bersama petani akan selalu berkoordinasi dan saling membantu dalam hal swasempada pangan. "Nanti Babinsa akan terlibat mengawal pertanian ini bersama petani," kata Panglima.

Saat ini kata Panglima, dengan produksi padi di Indonesia mencapai 1.800 juta ton per tahun. Kedepan ia menargetkan akan menambah penghasilan produksi padi. "Sesuai dengan visi bapak Presiden, bahwa 2045 Indonesia menjadi sentra lumbung padi dunia. Untuk itu kita akan tingkatkan terus produksi padi di setiap daerah," tutupnya. (man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait