Jembatan Desa Bente Abruk, Pemkab Inhil Tetapkan Status Siaga Darurat

Kondisi Jembatan Saka Jalan di Desa Bente Kecamatan Mandah, Inhil, riau pasca amruk, Kamis (3/3/2017).

Indragiri Hilir, oketimes.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menetapkan siaga darurat atas ambruknya Jembatan Saka Jalan di Desa Bente Kecamatan Mandah, Inhil, riau.

"Kami menetapkan status siaga darurat atas ambruknya Jembatan Saka Jalan di Desa Bente, Kecamatan Mandah ini," kata Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil, Sabtu (4/3/17).

Saat ini, pihaknya sudah memulai kegiatan dari pembersihan lokasi, pendataan kerusakan jembatan dan pembangunan jembatan darurat melalui dana APBN yang sudah mendapat persetujuan dari  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang kita hubungi melalui seluler pasca ambruknya jembatan.

Sementara itu, Kepala Bappeda, Tengku Jauhari bahwa pembangunan jembatan saka jalan sudah menjadi prioritas dan dan telah ditetapkan melalui SK Gubernur pada akhir bulan Pebruari 2017 melalui dana Bankeu Provinsi Riau.

"Jembatan permanen akan dibangun pada tahun ini juga melalui anggaran Bankeu Provinsi Riau sebesar 4,3 miliar yang sudah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor kpts 233/II/2017 tanggal 28 Pebruari 2017," ujar Tengku Jauhari.

Ditambahkan instruksi tegas dari Bupati Inhil H. M Wardan melalui pesan WhatsApp nya kepada instansi terkait agar dilakukan langkah secepatnya bagi penanganan pembersihan dan pembangunan darurat menjelang bangunan permanen dapat dilaksanakan agar aktifitas dan mobilisasi transportasi masyarakat tidak terganggu.

Untuk itu, sejak ambruknya warga serta instansi terkait sudah bersama-sama melakukan aktivitas membersihkan lokasi dari puing-puing bekas runtuhan serta membuat perhitungan biaya jembatan darurat agar bisa dibangun pada bulan ini juga.

"Dengan bergeraknya semua pihak pasca kejadian sesuai instruksi Bupati Inhil, semoga dapat secepatnya memperlancar aktivitas masyarakat dan lancarnya transportasi jalur air, bagi kapal pompong dan speedboat yang melintas di lokasi ini," ujar Yuspik. (adv/hms)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait