Polres Indragiri Hilir Buru Pelaku Pelemparan Bom Molotov Dua Bank di Tembilahan

Aksi pelemparan molotov didepan Kantor Cabang Bank Riau Kepri dan Bank BNI Cabang Tembilahan di jalan Jenderal Sudirman Tembilahan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (18/02/17) sekira pukul 13.00 Wib siang.

Indragiri Hilir, oketimes.com - Aksi pelemparan molotov di depan Kantor Cabang Bank Riau Kepri dan Bank BNI Cabang Tembilahan di jalan Jendral Sudirman Tembilahan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (18/02/17) sekira pukul 13.00 Wib siang.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, menyatakan bahwa saat kejadian security dan sejumlah pegawai Bank Riau Kepri berada didalam bank.

"Mendengar suara seperti ledakan dari luar, mereka bergegas keluar dan terlihat ada api di teras dekat sepeda motor yang terpakir, Security berusaha memadamkan api," ujarnya.

Setelah api dapat dipadamkan, terlihat ada pecahan kaca botol dan sumbu dari kain yang diduga semacam bom molotov yang dilempar seseorang yang tidak dikenal dan menjadi penyebab percikan api dan jelaga di dinding kantor.

Sesaat setelah kejadian di Bank Riau Kepri, Bank BNI Cabang Tembilahan pun mengalami kejadian serupa, namun percikan api dari benda yang diduga bom molotov tersebut tidak menimbulkan kerusakan apa-apa, karena benda tersebut hanya mencapai halaman Bank BNI," paparnya.

Wakapolres Inhil, Komisaris Polisi Dr Azwar S.Sos, MSi, MH yang mendapat informasi tentang kejadian tersebut, bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Inhil langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

"Atas kejadian tersebut dua unit sepeda motor yang terparkir di teras Bank Riau Kepri yaitu Honda Mega Pro BM 4637 GY dan Honda Supra 125 BM 3060 GK mengalami rusak ringan akibat terbakar," ungkapnya.

Kapolres menyatakan, bahwa saat ini pihak Kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan saksi di lapangan dan rekaman cctv.

Kapolres berharap, untuk memudahkan penyidikan masyarakat agar tidak segan-segan menyampaikan informasi sekecil apa pun. "Bila ada informasi sekecil apapun dari masyarakat, akan menjadi petunjuk yang berharga bagi Kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motifnya," ujar Kapolres.***