Terlibat Rampok, Warga Pastoran Pekanbaru dijemput Polisi
Tersangka HT (34) saat diamankan tim Jantanras Polda Riau dan Reskrim Polres Inhu, usai dijemput dari kediamamnya di Pekanbaru, Minggu (22/1/2017) dini hari.
Pekanbaru, oketimes.com - Setelah sebelumnya berhasil meringkus Lesman alias Man (36), tim Opsnal Satreskrim Polres Inhu dibantu tim Jatanras Polda Riau kembali menangkap satu pelaku rampok bersenjata api lainnya.
Tersangka bernama HT alias si Hen (34) warga Jalan Pastoran, Palas, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
"Hendrik Tampubolon ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Inhu dan Jatanras Polda Riau pada Minggu (22/1/2017) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM, Senin (23/1/2017).
Tersangka merupakan anggota dari 5 pelaku perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi) terhadap korban Doharman Saragih (50) warga Dusun IV Serangge Pabrik Desa Punti Kayu, Kecamatan Batang Pranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, pada Minggu (27/11/2016) lalu.
Polisi yang mengetahui keberadaannya, langsung melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap tersangka.
Ia menjelaskan, tersangka tak berkutik saat dibekuk oleh tim gabungan Jatanras Polda Riau yang dipimpin oleh Kompol Taufik Sik dan tim Opsnal Polres Inhu yang dipimpin oleh Aiptu Romi Yanto di rumahnya.
Diberitakan sebelumnya, perampokan yang terjadi pada Minggu 27 November 2016 lalu itu, terjadi terhadap korban Dorharma Saragih (50), warga Desa Punti Kayu, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu.
Saat itu, 5 kawanan rampok bersenjata api menyantroni rumah korban. Peristiwa itu terjadi sewaktu korban bersama istri dan keluarganya sedang menonton TV bersama di ruang keluarga.
"Perampok langsung menodong senjata api dan memukul kepala korban dengan dodos sawit. Berhasil melumpuhkan korban, istri dan anaknya lalu disekap dan diikat. Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur uang Rp23 juta dan sepeda motor milik korban.
"Saat ini polisi masih mengejar 2 pelaku perampokan lainnya berikut senjata api yang digunakan saat beraksi," tukas Guntur. (dabot)
Komentar Via Facebook :