Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan di Warung Tuak Dumai di Pekanbaru
Tersangka JS (26) saat diamankan di Polres Dumaui, setalah dilakukan penangkapan di sebuah warung cucian mobil bus di Jalan Arengka II, Kecamatan Tampan, Pekanbaru pada Kamis (12/1/2017) kemarin.
Pekanbaru, oketimes.com - Sepandai-pandai tupai melompat pasti akan terjatuh juga. Pepatah itu cocok disematkan pada JS (26) warga Pintubosi Dusun Situmeang Hasundutan, Kecamatan Sipoholan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut
Kendati sempat dicari hingga ke Medan, Sumatera Utara, tersangka pembunuhan di warung tuak di Jalan Merdeka Baru, Gang Swadaya, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kodya Dumai, yang menewaskan Frenki Siregar (33) tersebut, akhirnya tertangkap juga.
Jimmi, ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Dumai dan Unit Reskrim Polsek Dumai Timur, saat sedang berada di sebuah warung cucian mobil bus di Jalan Arengka II, Kecamatan Tampan, Pekanbaru pada Kamis (12/1/2017) kemarin.
"Tersangka sempat di kejar hingga ke Medan, namun hasil penyelidikan kemudian di ketahui jika ia telah bergeser ke wilayah Pekanbaru Riau. Selanjutnya polisi melakukan penangkapan terhadap tersangka disebuah warung cucian mobil bus di Jalan Arengka II," kata Kabid Humas Polda Riau KOmbes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM, Jumat (13/1/2017).
Dikatakan Guntur, saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan di intensif di Mapolsek Dumai Timur guna penyelidikan dan pengembangan selanjutnya.
"Bersama tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti alat pemukul dari besi yang ditemukan oleh penyidik saat dilakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara," ungkap Guntur.
Peristiwa perkelahian berujung pembunuhan itu terjadi pada Jumat (16/12/2016) silam. Berawal saat korban yang kesehariannya berprofesi sebagai sopir travel bertengkar mulut dengan Viktor Siahaan, yang juga berprovesi sebagai sopir travel.
Keributan itu dipicu saling salib menyalib mengejar penumpang antara keduanya saat mengemudikan travel. Lantaran korban adalah sepupu dengan Jimmi Siregar, ia lalu menampar Jimmi sebanyak 2 kali sambil berkata "dari pada orang lain yang mukul lebih baik aku yang mukul kau".
"Pertengkaran antara korban dan sepupunya itu, rupanya berlanjut hingga ke samping kedai tuak dan tersangka Jimmi mengambuil sebuah cangkul yang ada dilokasi kejadian hendak menghantamkannya ke korban, namun dapat dapat dilerai oleh rekan korban lainnya," terang Guntur.
Frengki sendiri akhirnya ditemukan tewas dengan luka dibagian kepala dan tangan akibat hantaman dengan besi yang telah disiapkan oleh pelaku sebelumnya
Sementara itu, kepada penyidik tersangka mengaku pembunuhan itu lantaran sakit hati ketika tersangka ribut dengan teman tersangka, korban tidak membela tersangka dan malah ikut memukul tersangka. (dabot)
Komentar Via Facebook :