Aktivis Perak Minta Aparat Hukum Komit Basmi Korupsi di Kampar

Jonisep Hazbari, Ketua Perak Cabang Pekanbaru.

Bangkinang, oketimes.com - Persatuan Rakyat Kampar (Perak) cabang Pekanbaru meminta kepada aparat penegak hukum pada tahun 2017 harus lebih serius membasmi tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Kampa, Riau.

Hal itu dikatakan Ketua Perak cabang Pekanbaru, Jonisep Hazbari kepada awak media ini, Senin (2/1/17) kemarin di Bangkinang, Kampar.

Dikatakan, tahun 2016 telah berakhir dan kini telah memasuki tahun 2017. Pada tahun baru ini hendaknya ada semangat baru para aparat penegak hukum dalam penegakan tindak pidana korupsi.

Dimana pada tahun 2016 grafik kasus korupsi yaqng dituntaskan aparat penegak hukum sangat tidak memuaskan dan menjadi hoki bagi para koruptor. Karena dugaan kasus korupsi yang diperjuangkan oleh beberapa organisasi tidak ada satupun yang membuahkan hasil.

"Fenomena inilah kami menilai betapa mandulnya penegakan hukum dinegri ini dan reformasi birokrasi serta revolusi mental yang digemborkan presiden hanya sebagai isapan jempol belaka," ujarnya.

Menurutnya, memasuki tahun 2017 sebagian lapisan masyarakat memiliki harapan baru untuk kemajuan negri ini dan harapan kemajuan itu sejatinya tidak tergantung pada pemimpin yang baru nanti di Kampar. Akan tetapi lanjutnya, harapan kemajuan tergantung pada tegaknya supremasi hukum.

"Jika hukum tetap sebagai benteng pelindung para koruptor maka harapan perubahan di 2017 ini akan hanya menjadi mimpi panjang. Maka oleh sebab itu harapan perubahan yang sejati itu adalah tegaknya supremasi hukum di negri ini," tuturnya.

Ia menghimbau aparat penegak hukum di Kabupaten Kampar pada tahun 2017 menjadikan para koruptor itu sebagai musuh bersama, agar keadilan dan kemakmuran bisa dienyam oleh seluruh lapisan rakyat Kampar. "Dimana kedua hal ini, merupakan mimpi dan cita cita besar rakyat kampar," pungkasnya. (Sy)