Asisten Admum Pemkab Siak Buka Pemantapan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda

Bupati Siak yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kab Siak Drs H Jamaluddin MSi secara resmi membuka Kegiatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Kab Siak yang diselenggarakan di Hotel Yasmin, Selasa 20 Desember 2016.

Siak, oketimes.com - Bupati Siak yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kab Siak Drs H Jamaluddin MSi secara resmi membuka Kegiatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Kab Siak yang diselenggarakan di Hotel Yasmin, Selasa 20 Desember 2016.

Dalam acara tersebut diikuti GMPKS (Gerakan Mahasiswa Peduli Kabupaten Siak), IPMT (Ikatan Pelajar Mahasiswa Tualang), IPMKS ( Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Siak) yang bertujuan sebagai memperkokoh serta memperkuat harmonisasi kehidupan dalam bermasyarakat.

Bupati Siak yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Drs H Jamaluddin M.Si menjelaskan, sebagaimana diketahui bersama bahwa masyarakat kabupaten Siak di kategorikan sebagai masyarakat majemuk, terdiri dari keberagaman suku bangsa dan agama. Sebahagian besar di kabupaten Siak seperti suku melayu, Jawa, Minang, Batak, Bugis, Sunda, Banjar, Tionghua, dan lain sebagainya.

"Keberagaman masyarakat yang tinggal di daerah kabupaten Siak, pantas kita syukuri sebagai nikmat Allah SWT, walaupun kita berbeda suku dan agama kita Masih bisa hidup secara harmonis, rukun dan damai,terang dia," katanya.

Menurut Jamaluddin keberagaman tersebut harus mampu menciptakan harmonisasi kehidupan masyarakat hingga saat ini yang bisa di jadikan sebagai modal dasar dalam menggerakkan roda pembangunan. Selain itu, pemerintah turut menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan fasilitas pencapaian sosial dan berbagai forum keagamaan dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan ( forum pemantapan wawasan kebangsaan generasi muda kabupaten Siak.

Sebagai salah satu upaya preventif lanjutnya, untuk menghindari terjadinya disharmoni dan disintegrasi yang di sebabkan oleh perbedaan dan kesalahan pengamalan nilai suku bangsa dan agama yang dianut.

"Saya menyadari bahwa mahasiswa sebagai generasi muda mempunyai pemikiran cemerlang yang sangat bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan daerah kita pada masa yang akan datang. Jadikan pertemuan ini sebagai wadah dan momentum bertukar pikiran ide ide dan pengalaman untuk disatukan dan disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai salah satu artikulasi dan pertimbangan untuk pembangunan di daerah yang kita cintai ini," pungkasnya. (man)