PPTK PHO-kan Proyek Bermasalah Pengaman Tebing Domo Kampar

Proyek pengaman tebing di Sungai Subayang Domo Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, tampak perbedaan batu gunung (warna hitam) dan batu kapur berwarna putih.

Pekanbaru, oketimes.com - Sempat ditunda akibat dugaan manipulasi material, proyek pengamanan tebing Domo Kampar Kiri Kabupaten Kampar akhirnya di PHO (provisional hand over). Mulusnya serah terima pertama pekerjaan (PHO) proyek senilai Rp 1,7 miliar tersebut diduga berbau kolusi.

Dugaan itu, disampaikan Doni Piliang (36), warga Kampar Kiri Kabupaten Kampar yang sedari awal terus menyoroti proyek tersebut kepada wartawan melalui selularnya, Kamis (15/12/2016).

Ia mengaku kecewa kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Cipta Karya Tata Ruang Sumber Daya Air Riau (CKTR-SDA) Riau, Juweni, selaku pemilik proyek. Pasalnya, dugaan manipulasi material proyek sejauh ini belum juga clear. Sementara PPK Juweni sebelumnya mengatakan, takkan mencairkan dana proyek sebelum persoalan di lapangan di clear-kan.

Lebih lanjut Doni menerangkan bahwa kepastian PHO atas proyek yang diduga bermasalah tersebut, ia peroleh dari Edo, selaku konsultan pengawas. Menyikapi hal itu, Doni Piliang berjanji akan melaporkan masalah ini ke Kejati Riau.

"Saat ini kita sedang menyiapkan laporan terkait PHO proyek yang diduga bermasalah tersebut. Nantinya kita minta Kejati Riau agar mengusut pihak-pihak yang terlibat dalam proyek," ujar Doni.

Atas informasi tersebut, PPK Juweni dan dan Kasi Banjir, Herdi yang dicoba ditemui di kantornya, Jalan SM Amin Pekanbaru, Kamis (15/12), tak berada di tempat. Demikian pula saat dikonfirmasi via selularnya, kedua pejabat Dinas CKTR-SDA Riau itu memilih tak mengangkat termasuk pesan singkat yang terkirim ke selularnya tak ada jawaban.

Sekedar diketahui, PPK Juweni saat dikonfirmasi sebelumnya mengatakan, pencairan dana proyek pengaman tebing Domo untuk sementara ditunda.

"Untuk sementara pencairan dana proyek kita tunda sementara. Dalam waktu dekat kita akan undang semua pihak yang terlibat dalam proyek. Kita minta klarifikasi secara menyeluruh terlebih dahulu tekait dugaan manipulasi bahan material proyek tersebut,” ujar Juweni saat dihubungi wartawan via selularnya, Selasa (11/10/16) lalu.

Namun sampai kapan penundaan pencairan dana proyek pengaman tebing tersebut, Juweni belum bisa memastikan. "Ini harus clear terlebih dahulu. Kita tak ingin bermasalah di kemudian hari," tegasnya. (fin)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :