Dua Korban Speed Boat Gertiga Express di Teluk Meranti Belum ditemukan

Kondisi Pelabuhan di Perairan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau,Rabu (30/11/2016).

Teluk Meranti-Pelalawan, Oketimes.com - Empat korban meninggal akibat peristiwa karamnya speed boat Gertiga Express di Perairan Teluk Meranti yang tergulung ombak Bono, Rabu (30/11/2016) 2 korban meninggal dunia sudah ditemukan dan langsung dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.

Dari hasil pantauan di lokasi, tempat berkumpulnya para korban selamat bersama masyarakat, pihak kepolisian, TNI, Tim SAR, BPBPKD Pelalawan mendapatkan informasi Tim akan melanjutkan pencarian 2 korban meninggal lagi dimulai pukul 19.30 Wib, Kamis (1/12/16).

Adapun 2 korban yang dalam pencarian yakni Nuryana (34) yang berangkat dari Sibekek Pulau Muda dan anak bayi laki - laki berusia 11 bulan atas nama Abdul Fayat yang berangkat dengan sang ibu yang selamat juga dari Sibekek Pulau Muda dengan speed boat Gertiga Express.

Menurut ayah korban bayi laki - laki 11 bulan Abdul Fayat menyampaikan bahwa istrinya dari Sibekek Pulau Muda membawa sang bayi ke Pangkalan Kerinci untuk berobat.

" Ya istri Saya bawa anak untuk berobat Pangkalan Kerinci. Sekarang ibunya shock dan trauma berat dan tidak banyak ngomong. Mungkin luar biasa shock atas kejadian ini, belum lagi mengingat anaknya yang sampai sekarang belum ditemukan," ungkapnya kepada awak media ini  saat ditemui di Pelabuhan Teluk Meranti. (zoel)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait