Bahas Sejumlah Issu Krusial,

Wakil Bupati Siak Hadiri Rakor Bupati/Walikota Bersama Gubernur

Wabup Siak Alfedri menyalami Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachaman di sela-sela acara Rapat evaluasi kinerja penyelenggara tata kelola pemerintahan umum dan Persiapan Pilkada serentak Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar serta Pengamanan Natal dan tahun baru 2017 di i Gedung Daerah Pekanbaru, Senin 28 November 2016.

Pekanbaru, Oketimes.com - Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menghadiri Rapat Evaluasi Kinerja Penyelenggara Tata Kelola Pemerintahan Umum Persiapan Pilkada Serentak kota Pekanbaru dan Kabupaten kampar serta Pengamanan Natal dan Tahun baru 2017 di Gedung Daerah Pekanbaru, Senin 28 November 2016.

Rapat Koordinasi Gubernur Riau Dan Instansi Forkopimda Bersama Bupati/Walikota Se Provinsi Riau, bertujuan sebagai untuk meningkatkan kemananan demi mendorong pembangunan ekonomi di Provinsi Riau serta Evaluasi kinerja penyelenggara tata kelola pemerintahan umum Persiapan pilkada serentak kota pekanbaru dan kabupaten kampar serta pengamanan natal dan tahun baru 2017.

Sebelum rapat dimulai, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman memberikan penghargaan kepada 3 Kecamatan di provinsi Riau dalam rangka Penetapan Perangkat Kecamatan Kinerja Tingkat Provinsi Riau Terhadap Evaluasi Kinerja Kecamatan se -Provinsi Riau sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Riau, diantaranya Kecamatan Koto Gasib masuk dalam Juara 2 menjadi kecamatan yang terbaik dengan total nilai 84,36.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman  Kepada Camat Koto Gasib yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Budhi Yuwono. Sedangkan untuk peringkat ke 3 dari kecamatan  Tembilahan hulu kabupaten Inhil dan juara pertama diraih oleh kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.

Dikatakan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman, beberapa kecamatan mendapat penghargaan yang telah dinilai oleh tim dari Provinsi Riau, tentu inovasi yang dinilai tidak berhenti sampai disitu serta harus dikembangkan dan bisa disusul oleh kecamatan yang lain.

Berdasarkan keputusan Gubernur Riau tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) di Provinsi Riau membetuk satuan tugas pungutan liar yang ada di Riau dengan mempunyai tugas serta melaksanakan terhadap mengentaskan maraknya pelaksanaan pungutan liar secara efektif dan efesien sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada di Provinsi Riau dan melakukan oprasi tangkap tangan serta memberikan sangsi sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku sesuai dengan yang telah di instruksikan oleh Presiden Jokowidodo pada beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, Gubri menyebutkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan umum, penyelenggaraan pilkada serentak, antisipasi penganamanan natal tahun baru, pembentukan satuan tugas sapu bersih pungutan liar di provinsi Riau. Dapat diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

"Rakor ini bertujuan sebagai mempersatukan kita bersama pemerintah daerah, dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat kita terang andi," ungkapnya.

Lebih jauh Gubri juga memaparkan banyak berbagai kendala yang dihadapi pemerintah, terutama yang berkaitan dengan pelayanan umum. Guna mewujudkan keamanan nasional terutama di provinsi riau, "semoga ini bisa kita wujudkan terhadap  keamanan lokal didaerah kita ini," ujarnya.

Menurut Gubri, upaya yang telah dilakukan prov riau telah diadakannya apel kebangsaan 3 pilar dalam rangka kontijensi di wilayah riau, selain itu dilanjutkan nya rapat bersama dalam memupuk nilai fundamental dalam kehidupan bermasyarakat. Gubri berharap dari pertemuan ini bisa mengantisipasi dan selalu menigkatkan kewaspadaan bagi masyarakat.

Gubri menjelaskan lagi, Antisipasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda rutin,  hal yang perlu untuk dilakukan pemerintah terkait keamanan serta kebutuhan pokok dan angkutan masal serta ancaman terorisme dan radikalisme yang harus diantispiasi hingga menjadi aman dan kondusif. Gubri meminta kepada instansi terkait harus saling meningkatkan koordinasi dan kerjasama secara optimal.

 "Bukan iti saja saya juga mengajak kita semua untuk mewujudkan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Riau sesuai dengan tugas pokok  yang telah dibentuk tim nya.tugas nya yaitu mengoptimalkan pemanfaatan personil yang ada di Provinsi Riau ini serta memberantas pungli," tandasnya. (hms/Man)