Masyarakat Gunung Sari Vs PT RAPP, Warga Berikan Waktu Hanya Satu Bulan

GUNUNG SAHILAN, riaueditor.com - Pasca pemblokiran jalan terhadap truk PT RAPP oleh warga Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan beberapa waktu yang lalu, warga menuntut penentuan tapal batas Desa Gunung sari dengan lahan Konsesi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menurut Sumarno, warga menuntut agar lahan yang diberikan oleh Menteri Transmigrasi pada tahun 1983 diperjelas. Sebab warga memperkirakan PT RAPP telah menguasai sebagian dari areal transmigrasi itu karena perbatasan dengan konsesi tidak jelas.

"Dulu, warga tiba di desa ini tahun 1983. Setelah Menteri Transmigrasi menetapkan daerah transmigrasi di Gunung Sari. Luasnya sekitar 15.000 hektare," ujar Sumarno. Kini, kata dia, sampai dimana daerah trans itu tidak jelas lagi. Apalagi, sejak PT. RAPP beroperasi di daerah itu sekitar tahun 1994.

Dari hasil pertemuan antara warga Gunung Sari dengan PT RAPP dan Pemerintah Kedua belah pihak sepakat penyelesaian persoalan diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Kampar.

Namun sampai saat ini semenjak tanggal 20 Januari 2014 sampai sekarang belum ada kabar bentuk apa penyelesaian persoalan ini yang pada waktu itu diserahkan kepada Camat Gunung Sahilan selaku yang mewakili pemerintah Kabupaten Kampar.

Hamid, Tokoh masyarakat dan Ketua pemuda Desa Gunung sari sangat berharap persoalan ini cepat diselesaikan, sampai saat ini belum ada kabar apapun dari pihak pemerintah Kabupaten Kampar, bentuk apa penyelesaiannya setelah aksi warga yang melakukan pemblokiran jalan beberapa waktu lalu.

Kami bersedia menunggu tempo satu bulan, karna persoalan ini sudah diserahkan Kepada pemerintah Kabupaten Kampar. Seandainya dalam satu bulan ini terhitung sejak diadakan pertemuan di aula kantor Desa Gunung Sari, kami akan melakukan aksi yang sama bahkan bisa aksi yang lebih besar lagi, demikian dikatakan Hamid pada riaueditor.com via selulernya, Sabtu (1/2/14).

Sementara, Camat Gunung Sahilan, Dasman yang di Konfirmasi via selulernya Sabtu (1/2/14) menjelaskan, dua hari setelah pertemuan di Aula Kantor Desa Gunung Sari, saya sudah melaporkan ke Bapak Bupati Kampar H Jefry Noer, dan Bapak Bupati Kampar akan membentuk Tim dan akan segera Turun.

Ketika ditanya soal kapan Tim ini akan dibentuk dan akan segera turun, Dasman belum tau kapan akan turun, karna sudah diserahkan ke Asisten Pemerintahan, "sama-sama kita tunggu sajalah," ungkap Dasman.(Smi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait