Persiapan Mental Generasi Muda Rokan Hilir

ROHIL,oketimes.com- Ketua Fraksi Golkar plus DPRD Rokan Hilir, Rasmali dalam jumpa pers usai acara rapat paripurna pengesahan APBD Rokan Hilir 2014 Jumat malam (30/1/2014) memaparkan sebuah terobosan menyangkut pembinaan generasi muda Rokan Hilir.

Sebagai anggota DPRD dan pimpinan organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila (PP) kabupaten Rokan Hilir dirinya merasa terpanggil dalam hal penyiapan mental dan spiritual generasi muda Rokan Hilir yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan.

"Tantangan generasi muda ke depan tidak ringan, apalagi kemajuan bangsa ini dimasa mendatang tergantung pada sejauh mana kesiapan generasi muda dalam mengemban estafet kepemimpinan dan pembangunan bangsa ke depan. Untuk itu generasi muda harus mempersiapkan pembekalan dirinya secara maksimal agar mampu menjawab semua tantangan tersebut," kata Rasmali.

Dijelaskannya, persoalan yang dihadapi generasi muda saat ini cukup krusial seperti masalah pendidikan, keterbatasan lapangan pekerjaan, pengangguran, adanya fenomena krisis moral, munculnya gejala pergaulan bebas  dan penyalahgunaan narkoba serta bentuk permainan anak anak yang bermoduskan judi.

Persoalan itu tentunya memerlukan penanganan serius dan komprehensif.  Karenanya, beliau mencanangkan pembangunan Pendopo Ashar-Maghrib Mengaji" di kabupaten Rokan Hilir sebagai tempat menimba ilmu-ilmu agama dan belajar membaca Alquran bagi anak-anak yang berada disekitar pendopo tersebut. Anak anak akan disibukkan pola pembelajaran mengaji Alquran mulai Ashar hingga Maghrib.

"Sebagai percontohan kita segera membangun 7 unit Pendopo Maghrib Mengaji ini dikecamatan bangko tahun ini juga. Kita akan ciptakan sesuatu yang unik dan khas di Pendopo Maghrib Mengaji ini agar anak-anak menjadi lebih "selesa" dalam mencerna apa yang diajarkan oleh guru," ungkap Rasmali.

Bupati Rokan Hilir H. Annas Maamun sangat merespon dan menyambut baik gagasan cemerlang ini apalagi Pendopo Ashar-maghrib mengaji ini didesain dengan konstruksi rumah panggung ala rumah adat melayu diyakininya memiliki bentuk yang unik dan khas jika ditata dan dilengkapi ruang belajar, serta hamparan ambal dibawah rumah untuk tempat anak2 belajar sambil bermain dan bersenda gurau.

"Supo tompek mengaji uyang dulu-dulu" tukas Rasmali dengan menirukan ucapan pak Bupati Annas Maamun.

Program ini diharapkan akan didukung semua kalangan termasuk pihak orang tua agar menyeru anak anak mereka datang mengaji ke Pendopo Ashar- Maghrib Mengaji, tutup Rasmali. (mus)